Mohon tunggu...
ahmad syaihu
ahmad syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan membagikan tulisan kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Terima Kasih Guruku

25 November 2022   10:52 Diperbarui: 25 November 2022   11:03 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara Hari Guru Nasional 2022 di MTsN 4 Kota Surabaya diawali dengan Upacara Bendera dengan semua petugasnya adalah guru.

Setelah Upacara Bendera acara dilanjutkan dengan Pagelaran Budaya dalam rangka Ucapan Terima Kasih kepada Guru dari siswa MTsN 4 Kota Surabaya yang diawali dengan Tari Remo masal yang diikuti oleh 7 siswa kelas 7. Tari Remo sendiri merupakan Tarian Khas Surabaya (Jawa Timur) sebagai ungkapan Selamat Datang dan Tari Terima Tamu dibawakan dengan begitu kompak dan padu padan mengikuti irama yang ceria tegas dan berani yang mencerminkan karakter Arek-arek Surabaya.

Tari Remo sebagai pembuka acara (dokpri)
Tari Remo sebagai pembuka acara (dokpri)

Setelah tari Remo acara dilanjutkan dengan Jula Juli Suroboyo yaitu kidungan pantun jenaka dengan menggunakan bahasa Surabaya yang begitu lugas, berani dan apa adanya. Dibawakan oleh tiga siswa putra kelas 7.

Trio Sapari, Sidik dan Kartolo membawakan Jula Juli Suroboyo (dokpri)
Trio Sapari, Sidik dan Kartolo membawakan Jula Juli Suroboyo (dokpri)

Acara luar biasa ini dinikmati oleh seluruh siswa dan Bapak Ibu guru dan pegawai yang duduk di tengah lapangan.

Bapak Ibu guru dan siswa antusias menikmati tari Remo (dokpri)
Bapak Ibu guru dan siswa antusias menikmati tari Remo (dokpri)

Acara ketiga ini yang bikin seluruh penonton tertawa tak hentinya karena menyaksikan Lawakan ala Kartolo yang dimainkan oleh Pandawa Gendut karena pemainnya bertubuh subur.

Pandowo Gendut melawak sambil main tebak-tebakan yang kalah dapat hadiah bedak agar wajahnya makin glowing (dokpri)
Pandowo Gendut melawak sambil main tebak-tebakan yang kalah dapat hadiah bedak agar wajahnya makin glowing (dokpri)

Pandowo Gendut melawak sambil main tebak-tebakan yang kalah dapat hadiah bedak agar wajahnya makin glowing (dokpri)
Pandowo Gendut melawak sambil main tebak-tebakan yang kalah dapat hadiah bedak agar wajahnya makin glowing (dokpri)

Acara Puncak adalah Pagelaran Ludruk dengan Lakon Sarip Tambak Oso yaitu cerita rakyat tentang pahlawan yang bernama Sarip rumahnya di Tambak Osowilangun, maka jadilah Namanya "Sarip Tambak Oso" yang berjuang melawan Belanda dengan cara mencuri harta Belanda tapi untuk dibagikan kepada rakyat miskin karena dijajah. Akhirnya Sarip duel dengan Paidi yang merupakan kaki tangan Penjajah. Dalam duel tersebut Sarip menang dan Belanda akhirnya menyerah.

img20221125083731-6380331a45274b31695675e5.jpg
img20221125083731-6380331a45274b31695675e5.jpg

Sarip Tambak Oso setelah mengalahkan musuhnya (dokpri)

img-20221125-101919-6380349b45274b6c1e692082.jpg
img-20221125-101919-6380349b45274b6c1e692082.jpg

Kolase Ludruk Sarip Tambak Oso (dokpri)

Acara terakhir adalah lantunan lagu-lagu Suroboyoan dengan dua lagu favorit Surabaya yaitu Semanggi Suroboyo dan Tanjung Perak dibawakan oleh tim paduan suara MTsN4 Kota Surabaya dengan menggunakan pakaian tradisional

img20221125083956-638035744addee35b13405e2.jpg
img20221125083956-638035744addee35b13405e2.jpg

Tim paduan suara (dokpri)

Acara ditutup oleh Apresiasi daribOSIM untuk para guru dengan memberikan bunga dan tumpeng untuk Bapak dan Ibu guru diiringi dengan lagu Terimakasih Guruku.

img20221125085319-6380365808a8b56816514fe2.jpg
img20221125085319-6380365808a8b56816514fe2.jpg

 Duo Tara dan Fela membawakan lagu Hymne Guru (dokpri)

Dan pembacaan puisi oleh dua siswa kelas 7 yaitu Almira dan Rafiqoh

img20221125085448-6380383445274b2e734dc5a2.jpg
img20221125085448-6380383445274b2e734dc5a2.jpg

Almira dan Rafiqah membacakan puisi terima kasih guruku (dokpri)

Terima kasih anak-anakku semoga engkau menjadi manusia yang Soleh dan Solehah sukses dunia akhirat

img-20221125-wa0227-6380398945274b59dd3e37d3.jpg
img-20221125-wa0227-6380398945274b59dd3e37d3.jpg

Bapak Ibu guru dengan bunga di tangan pemberian siswa (dokpri)

Para penari pengisi Acara (dokpri)
Para penari pengisi Acara (dokpri)

Para penari pengisi Acara (dokpri)
Para penari pengisi Acara (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun