Acara Hari Guru Nasional 2022 di MTsN 4 Kota Surabaya diawali dengan Upacara Bendera dengan semua petugasnya adalah guru.
Setelah Upacara Bendera acara dilanjutkan dengan Pagelaran Budaya dalam rangka Ucapan Terima Kasih kepada Guru dari siswa MTsN 4 Kota Surabaya yang diawali dengan Tari Remo masal yang diikuti oleh 7 siswa kelas 7. Tari Remo sendiri merupakan Tarian Khas Surabaya (Jawa Timur) sebagai ungkapan Selamat Datang dan Tari Terima Tamu dibawakan dengan begitu kompak dan padu padan mengikuti irama yang ceria tegas dan berani yang mencerminkan karakter Arek-arek Surabaya.
Setelah tari Remo acara dilanjutkan dengan Jula Juli Suroboyo yaitu kidungan pantun jenaka dengan menggunakan bahasa Surabaya yang begitu lugas, berani dan apa adanya. Dibawakan oleh tiga siswa putra kelas 7.
Acara luar biasa ini dinikmati oleh seluruh siswa dan Bapak Ibu guru dan pegawai yang duduk di tengah lapangan.
Acara ketiga ini yang bikin seluruh penonton tertawa tak hentinya karena menyaksikan Lawakan ala Kartolo yang dimainkan oleh Pandawa Gendut karena pemainnya bertubuh subur.
Acara Puncak adalah Pagelaran Ludruk dengan Lakon Sarip Tambak Oso yaitu cerita rakyat tentang pahlawan yang bernama Sarip rumahnya di Tambak Osowilangun, maka jadilah Namanya "Sarip Tambak Oso" yang berjuang melawan Belanda dengan cara mencuri harta Belanda tapi untuk dibagikan kepada rakyat miskin karena dijajah. Akhirnya Sarip duel dengan Paidi yang merupakan kaki tangan Penjajah. Dalam duel tersebut Sarip menang dan Belanda akhirnya menyerah.
Sarip Tambak Oso setelah mengalahkan musuhnya (dokpri)
Kolase Ludruk Sarip Tambak Oso (dokpri)
Acara terakhir adalah lantunan lagu-lagu Suroboyoan dengan dua lagu favorit Surabaya yaitu Semanggi Suroboyo dan Tanjung Perak dibawakan oleh tim paduan suara MTsN4 Kota Surabaya dengan menggunakan pakaian tradisional
Tim paduan suara (dokpri)
Acara ditutup oleh Apresiasi daribOSIM untuk para guru dengan memberikan bunga dan tumpeng untuk Bapak dan Ibu guru diiringi dengan lagu Terimakasih Guruku.
 Duo Tara dan Fela membawakan lagu Hymne Guru (dokpri)
Dan pembacaan puisi oleh dua siswa kelas 7 yaitu Almira dan Rafiqoh
Almira dan Rafiqah membacakan puisi terima kasih guruku (dokpri)
Terima kasih anak-anakku semoga engkau menjadi manusia yang Soleh dan Solehah sukses dunia akhirat
Bapak Ibu guru dengan bunga di tangan pemberian siswa (dokpri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H