Ribuan kapal nelayan menimba hasil kekayaanÂ
Namun, kau diam dengan seribu senyumanÂ
Hanya mendesis dengan suara menderu
Sambil mengayun-ayunkan meraka yang berlabuh
Tatkala
Kau marah dan murka
Yang tidak tahu membalas budi baikmu
Dengan mencemari ronan wajahmu yang gemulaiÂ
Dengan bertebaran sampah plastik di mana-manaÂ
Yang mengganggu ekosistemmu yang indahÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!