Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Vonis Mati, Ferdy Sambo Memanen Apa yang Ditanam

14 Februari 2023   09:00 Diperbarui: 14 Februari 2023   09:05 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Selama persidangan terdakwa berbelit-belit dan cenderung tidak mengakui perbuatannya.

5. Terdakwa menjerumuskan banyak anak buahnya yang pada akhirnya menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua, baik yang terlibat langsung dalam pembunuhan ataupun yang merusak barang bukti.

Ibarat orang menanam Ferdy Sambo telah memanen apa yang sudah ditanam, ia menanam sifat cemburu, emosi, tanpa berpikir logis , termakan aduan istrinya yang berujung pembunuhan berencana, sekarang dia memanennya dengan vonis mati.

Memang masih ada upaya hukum yang bisa dilakukan oleh Ferdy Sambo, berupa banding dan mengajukan grasi kepada Presiden, tapi penulis kira vonis mati memang pantas diterima oleh Sambo, sebagai bentuk penyesalan dan taubat, sebaiknya Ferdi Sambo menerima vonis hukuman mati untuk pertanggungjawaban perbuatannya baik di mata hukum dan di mata Tuhan Yang Maha Esa.

Tegakkan hukum untuk keadilan.

Kota Surabaya, 14 Februari 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun