Sesak tertahan di pekatnya asap
Merebak kepulan putih mengurung jiwa tanpa dayaÂ
Tak ada tempat bersembunyi walau sekejap mataÂ
Burung pun enggan bernyanyi dengan syahdu
Alam merana karena ulah manusia
Kekeringan yang melanda
Kebakaran hutan yang disengaja
Adalah sifat serakah makhluk serakah
Yang bernama manusia
Ketika musim hujan tiba
Banjir dan banjir bandang melanda
Longsor dan gempa ada di mana-mana
Ulah manusia yang tak peduli
Pada kelestarian alam semesta
Gempa Cianjur
Erupsi Semeru
Gempa Bengkulu
Banjir Rob Jakarta dan Semarang
Adalah sedikit di antara duka kita
Raga berdiri pasrah tanpa sepatah kataÂ
Rindukan sapa lengas udara menyegar
Hanya embuskan bait-bait aksara penuh sesal
Semoga hujan sirami kabut yang makin menyanderaÂ
Menghapus dosa dan derita
Bagi kesombongan sifat anak manusia
Yang tak pernah bersyukurÂ
Atas alam untuk kehidupannya
****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI