2. Final Piala Dunia Afrika Selatan tahun 2010 antara Spanyol melawan Belanda.
Piala Dunia 2010 menjadi salah satu edisi Piala Dunia termeriah sepanjang sejarah. Saat itu Afrika Selatan menjadi tuan rumah turnamen paling bergengsi tersebut.
Uniknya, final Piala Dunia 2010 merupakan laga terbrutal karena wasit harus mengeluarkan 13 kartu pada para pemain. Di mana Spanyol mendapatkan 5 kartu kuning dan Belanda 7 kartu kuning serta 1 kartu merah.
Laga sengit nan panas itu pun berakhir dengan Spanyol sebagai juaranya. La Furia Roja (julukan Timnas Spanyol) menang berkat gol tunggal Andres Iniesta pada menit ke-116.
Final Piala Dunia 2010 menggunakan sistem golden gol, yaitu siapa yang bisa memasukkan gol terlebih dahulu ke gawang lawan adalah pemenangnya.
Saat itu tidak berlaku adu tendangan pinalti setelah babak perpanjangan waktu berakhir seri.
3. Final Piala Dunia 1950 antara Brazil melawan Uruguay.
Partai final Piala Dunia 1950 antara Brasil vs Uruguay menjadin momen paling bersejarah dan susah dilupakan. Laga penentu tersebut berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, dan dihadiri sekitar 173.850 penonton.
Dari segi jumlah penonton final Piala Dunia edisi Piala Dunia Brazil 1950 adalah jumlah penonton terbesar yang hadir di lapangan, tidak lain karena Finalisnya adalah tuan rumah Brazil melawan tim Amerika Latin yaitu Uruguay yang saat itu sudah pernah menjadi Juara Piala Dunia Pertama tahun 1930.
Brasil sejak awal menjadi negara yang paling diunggulkan. Namun sayangnya, Uruguay justru berhasil menang 2-1 atas Brasil. Padahal Brasil bertindak sebagai tuan rumah ketika itu.
Pertandingan Final Piala Dunia 1950 di Brazil mungkin termasuk edisi final  Piala Dunia yang belum menggunakan teknologi modern dalam pertandingan semuanya tergantung pada wasit dan hakim garis yang memimpin pertandingan final saat itu.