Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Rinai Menyapa

18 Desember 2022   10:09 Diperbarui: 18 Desember 2022   10:30 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang ini kurasakan

Rinai jatuh berguguran dari langit

Memberi kesejukan bumi persada

Agar menjadi modal kehidupan

Ini tanah kembali basah 

Disapa rinai ramah 

Aroma wangi tanah

Buat semangat dan bergairah


Puspa segar mewangi 

Pancarkan adiwarna berseri 

Mengundang mata memandang 

Kan teralun kidung riang

 

Riang tawa para petani

Harapan tanahnya basah terwujud sudah

Rinai siang hari penyebabnya

Semoga hasil pertanian berlipat ganda


Hanyut syukurku pada Illahi 

Ciptakan indah semesta ini 

Mengucap kalam syukur tak terperi 

Alhamdulillah tersemat di hati

*****

Kota Pudak, 18 Desember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun