Siang ini kurasakan
Rinai jatuh berguguran dari langit
Memberi kesejukan bumi persada
Agar menjadi modal kehidupan
Ini tanah kembali basahÂ
Disapa rinai ramahÂ
Aroma wangi tanah
Buat semangat dan bergairah
Puspa segar mewangiÂ
Pancarkan adiwarna berseriÂ
Mengundang mata memandangÂ
Kan teralun kidung riang
Â
Riang tawa para petani
Harapan tanahnya basah terwujud sudah
Rinai siang hari penyebabnya
Semoga hasil pertanian berlipat ganda
Hanyut syukurku pada IllahiÂ
Ciptakan indah semesta iniÂ
Mengucap kalam syukur tak terperiÂ
Alhamdulillah tersemat di hati
*****
Kota Pudak, 18 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H