Senja ini agak redup, membuat jantungku berdegup
Mentari tertutup awan, jiwaku tertahan
Menjadikan hawa makin panas, ku tak boleh malas
Aku harus terus berlari, mengejar mimpi
Hingga kugapai
Soreku terasa sepi, kering kerontang
Ketika sesama saling pergi melanglang
Untuk kembali ke istananya
Bertemu dengan anak dan istri
Sementara aku tetap sendiri
Memandang laptop yang telah mati
Sebab, kerja tiada henti
Soreku terasa hambar
Serasa semua telah menghindar
Menjauh dan terus keluar
Dari pintu ruang kerja
Soreku terasa manis
Ketika semua telah finish
Jalani tugas sampai habis
Berbagai cerita jurnalis
*****
Sidoarjo,03 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H