Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulislah dengan hati niatkan untuk berbagi kebaikan semoga karyamu abadi dan menjadi ladang jariyah. Penulis 11 buku tunggal antara lain Pak Guru Menjadi Tamu Allah dan Membingkai Waktu, serta 70 buku Antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terowongan Mina yang Melegenda

9 Juli 2022   09:51 Diperbarui: 9 Juli 2022   09:53 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melempar kerikil di tiga tempat tersebut adalah sebagai pertanda perlawanan manusia dengan iblis dan setan serta sifatsifat jelek manusia seperti sifat kufur, egois, sombong, dengki semuanya dilemparkan ke 3 sumur tersebut dengan harapan sepulang dari melaksanakan ibadah haji dosadosa kita dan sifatsifat setan dan iblis yang ada di hati para jamaah akan hilang.

Pak Guru sangat bersyukur bisa melaksanakan lempar jumrah dengan baik, dan berharap bisa menyempurnakan hajinya dengan menunggu ke berangkatan kembali ke Mekkah.

Berlanjut .... 

Istanaku, 9 Juli 2O22

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun