Sekali lagi, pada halaman 223 buku itu, Dedi Irwanto mencatat bahwa peresmian penggunaan Jembatan Ampera berlangsung pada 10 November 1965.
Keterangan itu merujuk pada berita dalam surat kabar Nasional yang terbit pada hari Selasa, 16 November 1965. Disebutkan bahwa yang meresmikan selesainya Proyek Musi kemudian dibuka untuk publik ialah Abujazid Bustomi selaku Gubernur Sumatera Selatan.
Lantas di mana posisi Ahmad Yani pada tanggal 30 September 1965?
Ada beberapa sumber sekunder yang dapat menjadi petunjuk keberadaan Ahmad Yani di Jakarta pada tanggal 30 September 1965. Silakan cermati beberapa tulisan di bawah ini.
Perjamuan Terakhir Jenderal Ahmad Yani
Jenderal Yani di Lapangan Golf
Sedangkan sumber primer yang paling dapat diandalkan untuk itu adalah buku biografi Ahmad Yani.
Yani, Amelia. 1988. "Profil Seorang Prajurit TNI". Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. hlm. 190.
Biografi Ahmad Yani yang ditulis oleh putrinya, Amelia Yani, tidak menyebutkan tentang keberangkatan Ahmad Yani ke Palembang pada hari Kamis tanggal 30 September 1965 untuk meresmikan Jembatan Ampera.
Sungguh aneh bila peristiwa sepenting itu tak disebutkan dalam biografi Ahmad Yani yang ditulis oleh putrinya sendiri, seandainya memang benar bahwa Ahmad Yani meresmikan Jembatan Ampera pada 30 September 1965.
Akan tetapi, kalau tetap saja bebal meragukan kesaksian itu dengan bertanya, “Kok bisa-bisanya nggak dimuat?!”