Mohon tunggu...
Ahmad Sofwan
Ahmad Sofwan Mohon Tunggu... Penulis - lahir didesa berjuang dikota dengan semangat kebersamaan.

Membaca dan Menulis adalah bagian dari hidupku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Singkat Ilmu Kedokteran dan Ikatan Dokter Indonesia

27 Oktober 2020   22:35 Diperbarui: 27 Oktober 2020   23:04 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pada zaman sekarang ilmu kedokteran adalah kombinasi antar seni dan sains, seni kedokteran terletak pada Ilmu, Intuisi, keputusan Medis, diaknosis dan perencanaan, lalu sains menjadi dasar dari segala masalah klinis yang terdapat pada kalangan masyarakat.

Untuk menghormati usaha para dokter dalam menjalankan tugasnya sebagai ahli dalam pengobatan di indonesia di jadikanlah tanggal 24 Oktober sebagai hari Dokter, tanggal tersebut erat hubungannya dengan sejarah lahirnya Organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang lahir pada 24 Oktober 1950.

sebelumnya Ikatan Dokter Indonesia Lahir dahulunya organisasi dokter di Indonesia dimulai pada Tahun 1911 saat penjajah masih berkuasa di indonesia, organisasi dokter pada saat itu memiliki nama Vereniging van indische artsen tokoh dokter yang terkenal pada saat itu adalah Dr JA Kayadu.

Organisasi Vereniging van indische artsen berjalan selama 15 Tahun kemudian organisasi Vereniging Van Indische Artsen berobah nama menjadi Vereniging Van indonesische Genesjkundigen disingkat dengan VGI, perobahan nama itu terjadi pada tahun 1926. pada tahun 1940, Vereniging Van indonesische Genesjkundigen melakukan kongres di solo, yang menghasilkan menugaskan Prof Bahder Djohan untuk membina dan memikirkan nama dan istilah baru bagi kedokteran di Indonesia. pada tahun itu lahirlah tiga dokter di indonesia, yaitu dokter jawa alumni sekolah Jawa, Indische Arts alumni Stopia dan Nias dan Alumni Faculteit Medica Batvienis.

lalu pada masa jepang Vereniging Van indonesische Genesjkundigen dibubarkan diganti pihak jepang dengan nama Jawa Izi Hooko-Kai. setelah jepang di usir dari tanah pertiwi Indonesia, Organisasi dokter terpecah menjadi beberapa bagian lalu pada tanggal 22 hingga 25 seftember 1950 lahirlah nama baru yang menyatukan seluruh dokter di Indonesia, nama persatuannya Ikatan Dokter Indonesia disingkat IDI pada saat itu juga terpilihlah ketua pertamanya yaitu Dr Sarwono Prawiroharjo.

lalu pada tanggal 24 Oktober 1950, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mendapatkan legalitas hukum dan notaris pendirian, maka pada tanggal itu pulalah di tentukan sebagai Hari Dokter Nasional Di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun