Mohon tunggu...
Ahmad Setia
Ahmad Setia Mohon Tunggu... Sales - Advertiser

Hobi saya main game

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Meningkatkan Hormon Prolaktin pada Ibu Menyusui

27 Juni 2024   20:18 Diperbarui: 27 Juni 2024   20:22 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masayu Clara - Artis

Meningkatkan hormon prolaktin pada ibu menyusui adalah penting untuk memastikan produksi ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Prolaktin adalah hormon yang berperan utama dalam produksi ASI. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kadar hormon prolaktin:

1. Menyusui Secara Teratur

Frekuensi Menyusui: Menyusui bayi secara teratur dan sesuai permintaan (on-demand feeding) dapat merangsang produksi prolaktin. Semakin sering bayi disusui, semakin banyak prolaktin yang diproduksi.

Menyusui pada Malam Hari: Prolaktin diproduksi lebih banyak pada malam hari. Menyusui pada malam hari dapat meningkatkan kadar prolaktin.

2. Memperbaiki Teknik Menyusui

Posisi dan Pelekatan yang Benar: Pastikan posisi dan pelekatan bayi saat menyusui benar. Pelekatan yang baik memastikan bayi dapat menyusu dengan efektif, yang dapat merangsang produksi prolaktin.

Skin-to-Skin Contact: Kontak kulit dengan kulit antara ibu dan bayi dapat meningkatkan produksi prolaktin dan merangsang refleks menyusui.

3. Mengelola Stres dan Mencari Dukungan Emosional

Teknik Relaksasi: Praktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk mengurangi stres. Stres dapat menghambat produksi prolaktin.

Dukungan Sosial: Mendapatkan dukungan dari pasangan, keluarga, teman, atau kelompok dukungan ibu menyusui dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

4. Asupan Nutrisi yang Tepat

Makanan Bergizi: Konsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, kaya akan protein, vitamin, dan mineral, dapat mendukung produksi ASI.

Hidrasi: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Minum cukup air setiap hari sangat penting untuk produksi ASI.

5. Menggunakan Pompa ASI

Memompa ASI: Menggunakan pompa ASI secara teratur dapat merangsang produksi prolaktin, terutama jika bayi tidak dapat menyusu langsung dari payudara.

Memompa di Antara Waktu Menyusui: Memompa ASI di antara waktu menyusui dapat membantu meningkatkan produksi prolaktin dan ASI.

6. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Konselor Laktasi: Konsultasi dengan konselor laktasi dapat memberikan bimbingan dan teknik yang tepat untuk meningkatkan produksi ASI.

Dokter: Jika ada kekhawatiran tentang produksi prolaktin atau ASI, berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan saran medis yang tepat.

7. Hindari Penggunaan Obat yang Menghambat Prolaktin

Obat Tertentu: Beberapa obat dapat mengurangi produksi prolaktin. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun untuk memastikan tidak ada efek negatif pada produksi ASI.

Meningkatkan hormon prolaktin pada ibu menyusui melibatkan kombinasi dari frekuensi menyusui yang tinggi, teknik menyusui yang benar, manajemen stres, asupan nutrisi yang baik khusunya Asi Booster dapat memastikan produksi ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.

Herba Asimor hadir sebagai ASI Booster satu - satunya yang menggunakan Advanced Fractionation Technology dengan 4 tahapan ekstraksi yang menghasilkan komposisi lengkap 300mg galatanol & 30mg striatin yang terbukti aman untuk membantu melancarkan & dan meningkatkan volume ASI. Mamsi tidak perlu Khawatir lagi karena Herba Asimor terjamin Aman karena sudah melalui tahapan uji Praklinis dan uji konsumen sebelum diedarkan. Herba Asimor sudah memiliki nomor registrasi BPOM : POM TR182519081 dan Halal MUI : 00130096150519. Herba ASIMOR ingin mengajak semua Mamsi untuk memberikan supportnya, agar Mamsi bisa memberikan 100% ASI Eksklusif sebagai Kawal Awal terbaik untuk si buah hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun