Mohon tunggu...
Ahmad Setia
Ahmad Setia Mohon Tunggu... Sales - Advertiser

Hobi saya main game

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Meningkatkan Hormon Prolaktin pada Ibu Menyusui

27 Juni 2024   20:18 Diperbarui: 27 Juni 2024   20:22 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan hormon prolaktin pada ibu menyusui adalah penting untuk memastikan produksi ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Prolaktin adalah hormon yang berperan utama dalam produksi ASI. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kadar hormon prolaktin:

1. Menyusui Secara Teratur

Frekuensi Menyusui: Menyusui bayi secara teratur dan sesuai permintaan (on-demand feeding) dapat merangsang produksi prolaktin. Semakin sering bayi disusui, semakin banyak prolaktin yang diproduksi.

Menyusui pada Malam Hari: Prolaktin diproduksi lebih banyak pada malam hari. Menyusui pada malam hari dapat meningkatkan kadar prolaktin.

2. Memperbaiki Teknik Menyusui

Posisi dan Pelekatan yang Benar: Pastikan posisi dan pelekatan bayi saat menyusui benar. Pelekatan yang baik memastikan bayi dapat menyusu dengan efektif, yang dapat merangsang produksi prolaktin.

Skin-to-Skin Contact: Kontak kulit dengan kulit antara ibu dan bayi dapat meningkatkan produksi prolaktin dan merangsang refleks menyusui.

3. Mengelola Stres dan Mencari Dukungan Emosional

Teknik Relaksasi: Praktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk mengurangi stres. Stres dapat menghambat produksi prolaktin.

Dukungan Sosial: Mendapatkan dukungan dari pasangan, keluarga, teman, atau kelompok dukungan ibu menyusui dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

4. Asupan Nutrisi yang Tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun