Mohon tunggu...
ahmad samudera
ahmad samudera Mohon Tunggu... Lainnya - tetaplah berkarya

menebar benih kebaikan lewat aksara

Selanjutnya

Tutup

Love

Suami: Nahkoda yang Tangguh

15 September 2021   14:56 Diperbarui: 15 September 2021   14:58 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beban terberat pada pundak suami bukanlah memberi makan, pakaian, dan tempat tinggal bagi isteri dan anak-anak. Tapi beban yang paling berat adalah melindungi anak dan isteri dari jilatan api NERAKA sebagaimana perintah Allah SWT agar setiap suami menjaga diri, isteri, dan anak-anaknya dari api neraka.

Agar anak dan isteri dapat terhindar dari api neraka, maka suami HARUS membentuk isteri dan anaknya menjadi isteri yang SHOLEHAH dan anak yang Sholeh-Sholehah.

Ada banyak VARIABEL yang mempengaruhi seseorang untuk menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah. Untuk lingkup rumah tangga maka peran suami yang paling berpengaruh, itulah sebabnya dalam al Qur`an Allah SWT banyak mengkisahkan peran seorang suami dan ayah dalam membentuk karakter isteri dan anak-anaknya.

Diantara yang bisa dilakukan oleh suami atau ayah dalam membentuk pribadi yang sholeh sholehah pada keluarganya adalah:

1. Harus menjadi TELADAN bagi isteri dan anaknya. Seorang anak lebih cenderung mengikuti apa yang mereka lihat dan dengar dari kedua orang tuanya terkhusus dari Abinya. Begitupun seorang isteri dia akan bangga punya suami yang bisa dijadikan teladan dalam kehidupannya.

2. Menjadi GURU dan COACH bagi anak dan isterinya. Suami haruslah mendidik isteri dan anak-anaknya, seperti kisah Nabi Ibrahim as dan juga harus mampu mengeksplore setiap potensi kebaikan pada keluarganya untuk di up grade pada level yang lebih baik.

3. Hanya memberi isteri dan anak makanan yang halal, baik itu halal zatnya, halal sumbernya dan juga halal prosesnya.

4. Dan jangan lupa senantiasa mendoakan mereka, seperti Nabi Ibrahim as yang mendoakan agar anak dan isterinya menjadi orang yang Sholeh....

Tentu peran NEGARA juga sangat penting dalm mengkondisikan rakyatnya untuk menjadi manusia-manusia yang UNGGUL

Agar seorang pria bisa menjadi suami yang tangguh, maka harus menyiapkan diri dari saat jomblo dengan ilmu menjadi suami. Saat ini banyak anak muda yang hanya sibuk dengan game dan kalaupun ada yang sudah kebelet nikah, hanya sibuk mencari calon isteri yang cantik laksana peserta lomba kecantikan. Tapi lupa menyiapkan diri menjadi suami yang baik.

Padahal tanggung jawab suami sangat besar dan berat. 

lalu apa yang harus disiapkan seorang pria untuk bisa menjadi suami yang tangguh ?

1. Menyiapkan mental

menjadi suami berarti memasuki kehidupan yang baru bersama seorang wanita yang baru dengan segala karakterisitik yang dimilikinya. dan wanita adalah mahluk yang membutuhkan perhatian yang super super . jika merasa kurang diperhatikan maka siap-siaplah memasuki arena "perang" hehehe

2. Menyiapkan Ilmu.

menjadi suami tentu juga akan menjadi pemimpin dan juga teladan, maka harus memiliki kemampuan sebagai seorang leader dan juga dapat menjadi teladan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun