Beban terberat pada pundak suami bukanlah memberi makan, pakaian, dan tempat tinggal bagi isteri dan anak-anak. Tapi beban yang paling berat adalah melindungi anak dan isteri dari jilatan api NERAKA sebagaimana perintah Allah SWT agar setiap suami menjaga diri, isteri, dan anak-anaknya dari api neraka.
Agar anak dan isteri dapat terhindar dari api neraka, maka suami HARUS membentuk isteri dan anaknya menjadi isteri yang SHOLEHAH dan anak yang Sholeh-Sholehah.
Ada banyak VARIABEL yang mempengaruhi seseorang untuk menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah. Untuk lingkup rumah tangga maka peran suami yang paling berpengaruh, itulah sebabnya dalam al Qur`an Allah SWT banyak mengkisahkan peran seorang suami dan ayah dalam membentuk karakter isteri dan anak-anaknya.
Diantara yang bisa dilakukan oleh suami atau ayah dalam membentuk pribadi yang sholeh sholehah pada keluarganya adalah:
1. Harus menjadi TELADAN bagi isteri dan anaknya. Seorang anak lebih cenderung mengikuti apa yang mereka lihat dan dengar dari kedua orang tuanya terkhusus dari Abinya. Begitupun seorang isteri dia akan bangga punya suami yang bisa dijadikan teladan dalam kehidupannya.
2. Menjadi GURU dan COACH bagi anak dan isterinya. Suami haruslah mendidik isteri dan anak-anaknya, seperti kisah Nabi Ibrahim as dan juga harus mampu mengeksplore setiap potensi kebaikan pada keluarganya untuk di up grade pada level yang lebih baik.
3. Hanya memberi isteri dan anak makanan yang halal, baik itu halal zatnya, halal sumbernya dan juga halal prosesnya.
4. Dan jangan lupa senantiasa mendoakan mereka, seperti Nabi Ibrahim as yang mendoakan agar anak dan isterinya menjadi orang yang Sholeh....
Tentu peran NEGARA juga sangat penting dalm mengkondisikan rakyatnya untuk menjadi manusia-manusia yang UNGGUL
Agar seorang pria bisa menjadi suami yang tangguh, maka harus menyiapkan diri dari saat jomblo dengan ilmu menjadi suami. Saat ini banyak anak muda yang hanya sibuk dengan game dan kalaupun ada yang sudah kebelet nikah, hanya sibuk mencari calon isteri yang cantik laksana peserta lomba kecantikan. Tapi lupa menyiapkan diri menjadi suami yang baik.
Padahal tanggung jawab suami sangat besar dan berat.Â
lalu apa yang harus disiapkan seorang pria untuk bisa menjadi suami yang tangguh ?
1. Menyiapkan mental
menjadi suami berarti memasuki kehidupan yang baru bersama seorang wanita yang baru dengan segala karakterisitik yang dimilikinya. dan wanita adalah mahluk yang membutuhkan perhatian yang super super . jika merasa kurang diperhatikan maka siap-siaplah memasuki arena "perang" hehehe
2. Menyiapkan Ilmu.
menjadi suami tentu juga akan menjadi pemimpin dan juga teladan, maka harus memiliki kemampuan sebagai seorang leader dan juga dapat menjadi teladan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H