Mohon tunggu...
Ahmad Saichu
Ahmad Saichu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa INISNU Temanggung

Menulis, Membaca, Tertarik pada Politik dan Hukum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merdeka Belajar, Mewujudkan Kurikulum PAI Moderat yang Dinamis dan Inklusif

5 Juli 2024   23:14 Diperbarui: 6 Juli 2024   02:28 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak semua sekolah memiliki akses ke teknologi yang memadai. Pemerintah dan pihak swasta perlu bekerja sama untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan agar semua siswa dapat menikmati manfaat dari Merdeka Belajar.

3. Evaluasi dan Penilaian

Sistem penilaian yang terlalu berfokus pada hafalan dan ujian tertulis perlu diubah. Penilaian yang lebih holistik, termasuk aspek afektif dan psikomotorik, harus dikembangkan untuk mencerminkan kemampuan siswa secara lebih komprehensif.

Kesimpulan

Merdeka Belajar menawarkan peluang besar untuk merevitalisasi pendidikan Agama Islam di Indonesia, menjadikannya lebih relevan dan adaptif terhadap kebutuhan generasi saat ini. Dengan mengadopsi pendekatan yang dinamis dan inklusif, kurikulum PAI dapat membantu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan toleran. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci sukses dalam mewujudkan visi ini.

Referensi

- Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (2022). Laporan Survei Internet.

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2023). Panduan Merdeka Belajar.

- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. (2023). Studi Implementasi Kurikulum PAI.

TERIMA KASIH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun