Selama saya di dalam hutan mangrove, saya tidak akan pernah menyentuh tanah karena akan menikamati hutan tersebut dari atas jembatan kayu dan rumah-rumah kayu yang dibangun di atas rawa-rawa. Sungguh pemandangan yang sangat indah.Â
Tempat ini tidak jauh dengan kampung halaman saya. Namun, walaupun demikian hari ini adalah hari pertama saya mengunjungi tempat tersebut. Di dalam hutan mangrove ini disediakan tempat-tempat yang sangat pas untuk berfoto. Saya dan rombongan tidak menyiakan-nyiakan kesempatan untuk berfoto.
Ketika berada di hutan mangrove, saya sangat kaget karena ternyata mahasiwa dari Kampus Merdeka akan memberikan sesuatu sebagai kenang-kenangan kepada sekolah.Â
Pada kesempatan itu, mereka dan rekan guru meminta saya yang menerimanya. Dengan senang hati saya atas nama sekolah menerima pemberian mereka dan tak lupa mengucapkan terima kasih.
Selesai kegiatan serah terima bingkisan, kegiatan selanjutnya adalah melanjutkan menikmati keindahan hutan mangrove tersebut sambil berfoto bersama dan sesekali membuat video. Â Karena waktu sudah semakin sore, saya dan rombongan sepakat untuk meninggalkan tempat dan segera menuju peristirahatan terakhir di Lapak Tanjung Nyet di dekat Pelabuhan Gili Mas dan depan Pelabuhan Lembar.
Lapak Tanjung Nyet
Â
Sesampai di Lapak Tanjung Nyet, saya dan rombongan segera mencari lapak yang dianggap sesuai dengan selera dan mempunyai tempat duduk yang nyaman. Tempat yang dicaripun ketemu. Tempat itu berhadapan langsung dengan Pelabuhan Lembar. Selama di sana saya dan rombongan hanya memesan es kelapa muda saja tanpa makanan lainnya karena waktu sudah sore sekali.Â
Di samping itu perut masih kenyang. Karena adzan maghrib sudah tiba, saya dan rombongan meninggalkan tempat dan langsung pulang. Tidak beberapa lama saya sampai di rumah tempat tinggal yang jaraknya cukup dekat dari Tanjung Nyet.Â