Tour bersama Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

TOUR MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR DENGAN SDN 2 SEKOTONG TIMUR

Selama kurang lebih 5 bulanan adik-adik mahasiswa dari Kampus Mengajar membersamai saya dan dan seluruh warga sekolah dalam melakukan aktivitas belajar mengajar di SDN 2 Sekotong Timur. Tidak terasa hari ini adalah hari terakhir bersama mereka. 

Sungguh saya atas nama pimpinan sekolah merasa sangat kehilangan.  Kedatangan mereka di sekolah yang saya pimpin membuat sekolah yang begitu terasa sepi karena sedikit peserta didik dan sedikit tenaga pendidik membuat sekolah menjadi lebih hidup dan terasa ramai. Namun, apa boleh buat setiap pertemuan pasti ada perpisahan.

Sebagai wujud terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dari Kampus Mengajar Angkatan 3 tahun 2022 yang ditempatkan di sekolah yang saya pimpin, mereka saya ajak untuk melakukan tour mengelilingi separuh Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dalam kegiatan tour tersebut, rute yang diambil adalah jalan yang melintasi Kecamatan Sekotong secara berkeliling seperti mengelilingi lingkaran.

Selama berada dalam perjalanan, saya dan mereka selalu menjadikan tempat-tempat yang indah di atas perbukitan maupun tempat lainnya untuk beristirahat dan mengambil foto-foto sebagai kenang-kenangan. Adapun tempat-tempat tersebut sebagai berikut.

Beristirahat di puncak bukit seputaran Belongas.

berbagifun.com

Pada pemberhentian pertama ini keadaan alamnya sangat indah. Kalau memandang ke arah selatan, kita akan langsung melihat indahnya pantai yang sangat bersih. Bibir pantainya sangat indah karena berpasir putih. Selain itu di bagian tepi terkadang berbentuk tebing yang sangat curam dan bebatuan. Nampak buih ombak dari kejauhan yang baru saja pecah menghantam bebatuan. Sungguh luar biasa indah bila dipandang dari puncak bukit. Mengingat keindahan yang disuguhkan, saya dan semua rombongan istirahat sejenak dan mengambil foto bersama.

Selanjutnya, saya dan rombongan melanjutkan perjalanan. Selama perjalanan saya selalu melihat ke arah samping kiri dan ke depan. Sungguh jalan yang dilalui lumayan berbahaya karena meliuk-liuk dan naik turun. Namun karena ukurannya lebar dan keadaan aspalnya yang bagus, seakan tidak berbahaya sama sekali selama kendaraan masih sehat.

Puncak Bukit sekitar Pondok Ganjar

wisatadilombok.com

Setelah beberapa lama berjalan, tiba-tiba di depan Nampak sebuah tempat yang sangat pas untuk beristirahat dan berswa foto. Saya dan rombongan turun dari kendaraan dan beristirahat untuk menikmati keindahan alam yang disuguhkan. 

Jika kita memandang tiga perempat lingkaran, kita akan menikmati betapa indahnya alam di Sekotong bagian selatan. 

Tampak di sebelah timur teluk-teluk lautan yang merupakan bagian dari Samudera Indonesia memberikan keindahannya kepada siapa saja mau menikmatinya dari ketinggian. Tidak membuang-buang kesempatan, saya dan rombongan segera mengabadikan keberadaan kami saat itu dengan berfoto bersama.

Selesai beristirahat ke dua kalinya, perjalanan pun dilanjutkan. Kali ini suasana perjalanan sangat seru. Tampak jalan turun naik dan mengular di atas perbukitan indah sekali. Namun. Sayang sekali jalanan indah itu tidak saya abadikan dalam ponsel yang saya bawa. Hanya saya nikmati saat itu saja. Hampir sepanjang perjalanan, selama berada di atas bukit memberikan keindahan yang tidak kalah dengan keindahan alam di tempat lain. 

Tak beberapa lama, saya menemukan suatu tempat yang sangat indah dan memang menjadi tempat bagi siapa saja melintasi tempat itu untuk beristirahat dan berfoto. Tempat itu langsung mengarah ke Samudera Indonesia. Tampak Samudera Indonesia yang begitu indah. Di pantainya begitu alami dan belum terlalu diganggu oleh ulah tangan manusia.

Puncak Bukit sekitar Teluk Mekaki

Dokpri

Terlihat dari puncak bukit pantainya yang bersih dan gugusan buih ombak yang menyelimuti bebatuan. Saya dan rombongan tidak menyia-nyiakan kesempatan. Karena tujuan utama tour adalah menikmati keindahan alam Sekotong dengan berjalan-jalan. 

Di tempat itu, saya dan rombongan menikmati keindahan alamnya. Pandangan mata mengarah ke segala arah. Yang tak kalah penting adalah memandang kea rah selatan. Sungguh mulai dari bawah sana hingga jauh mengarah ke selatan tampak pantai dan Samudera Indonesia yang sangat indah. 

Saya dan rombongan tidak henti-hentinya mengagumi betapa Allah SWT menciptakannya dalam wujud yang sangat indah. Sebagai hamba-Nya tugas dan kewajiban kita adalah bersyukur dengan cara melestarikannya. Dalam keempatan itu, semua ponsel aktif untuk mendokumentasikan diri pemiliknya sebagai tanda pernah menikmati keindahan alam di sana.

Tak terasa waktu sudah mendekati pelaksanaan sholat zohor. Perjalananpun dilanjutkan ke tempat berikutnya. Namun sebelumnya, saya dan rombongan menuju ke masjid terdekat yang ada di Desa Pelangan. Setelah tiba di masjid yang dituju, saya dan rombongan yang beragama Islam segera sholat zohor secara berjamaah bersama masyarakat yang datang sholat ke masjid. Selesai sholat, perjalanan dilanjutkan dengan tujuan Pantai Elak-Elak.

Pantai Elak-Elak

Dokpri

Tidak membutuhkan waktu terlalu lama, saya dan rombongan sampai di Pantai Elak-Elak. Sesampai di sana, saya dan rombongan mencari tempat parkiran mobil dan tentu saja tempat untuk duduk-duduk istirahat dan makan siang. Setelah mendapatkan tempat duduk yang dianggap nyaman, saya dan rombongan segera mencari tempat menyewa tikar sebagai alas untuk duduk. 

Di tempat itu, saya dan rombongan istirahat dan menikmati keindahan Pantainya hanya dengan duduk santai dan sesekali jalan-jalan sedikit sambil melihat-lihat keramaian orang yang sedang mandi dan berdatangan. 

Maklum pantai ini hampir setiap hari libur selalu ramai dikunjungi orang dari berbagai asal seputaran Lombok Barat, bahkan dari luar Lombok Barat karena keindahan pantainya yang bersih, berpasir putih, dan model pantainya yang landai dan tak berombak. 

Di tempat ini juga, saya dan rombongan makan siang dan  menikmati makanan ringan lainnya seperti camilan, ngopi, dan makan rujak yang sengaja dibawa dari rumah.

Waktu menunjukkan pukul 15.30 WITA. Saya dan rombongan segera mengakhiri menikmati keindahan Pantai Elak-Elak. Perjalanan dilanjutkan, namum sebelumnya saya dan rombongan singgah di masjid terdekat untuk sholat ashar. Setelah sampai di masjid, saya dan rombongan yang beragama Islam segera melakukan sholat ashar secara berjamaah. Selesai sholat, perjalanan dilanjutkan dengan tujuan wisata di Hutan Mangrove Sekotong Tengah.

Hutan Mangrove Sekotong Tengah

Dokpri

Dokpri

Setelah sampai di Hutan Mangrove Sekotong Tengah, saya dan rombongan sebelum masuk terlebih dahulu berfoto bersama dan membeli tiket masuk. Karena baru pertama kali saya mengunjungi tempat tersebut, saya harus mengamati situasi terlebih dahulu hingga akhirnya masuk melalui pintu yang disediakan. 

Selama saya di dalam hutan mangrove, saya tidak akan pernah menyentuh tanah karena akan menikamati hutan tersebut dari atas jembatan kayu dan rumah-rumah kayu yang dibangun di atas rawa-rawa. Sungguh pemandangan yang sangat indah. 

Tempat ini tidak jauh dengan kampung halaman saya. Namun, walaupun demikian hari ini adalah hari pertama saya mengunjungi tempat tersebut. Di dalam hutan mangrove ini disediakan tempat-tempat yang sangat pas untuk berfoto. Saya dan rombongan tidak menyiakan-nyiakan kesempatan untuk berfoto.

Dokpri

Dokpri

Ketika berada di hutan mangrove, saya sangat kaget karena ternyata mahasiwa dari Kampus Merdeka akan memberikan sesuatu sebagai kenang-kenangan kepada sekolah. 

Pada kesempatan itu, mereka dan rekan guru meminta saya yang menerimanya. Dengan senang hati saya atas nama sekolah menerima pemberian mereka dan tak lupa mengucapkan terima kasih.

Dokpri

Dokpri

Selesai kegiatan serah terima bingkisan, kegiatan selanjutnya adalah melanjutkan menikmati keindahan hutan mangrove tersebut sambil berfoto bersama dan sesekali membuat video.  Karena waktu sudah semakin sore, saya dan rombongan sepakat untuk meninggalkan tempat dan segera menuju peristirahatan terakhir di Lapak Tanjung Nyet di dekat Pelabuhan Gili Mas dan depan Pelabuhan Lembar.

Lapak Tanjung Nyet

Dokpri

 

Sesampai di Lapak Tanjung Nyet, saya dan rombongan segera mencari lapak yang dianggap sesuai dengan selera dan mempunyai tempat duduk yang nyaman. Tempat yang dicaripun ketemu. Tempat itu berhadapan langsung dengan Pelabuhan Lembar. Selama di sana saya dan rombongan hanya memesan es kelapa muda saja tanpa makanan lainnya karena waktu sudah sore sekali. 

Di samping itu perut masih kenyang. Karena adzan maghrib sudah tiba, saya dan rombongan meninggalkan tempat dan langsung pulang. Tidak beberapa lama saya sampai di rumah tempat tinggal yang jaraknya cukup dekat dari Tanjung Nyet. 

Saya pun ijin turun dari kendaraan dan pamit pulang. Setelah turun dari kendaraan saya menawarkan kepada semua rombongan untuk mampir, tetapi mereka lebih memilih untuk melanjutkan perjalanan pulang. 

Saya akhirnya menyodorkan tangan untuk bersalaman mungkin ini adalah salaman terakhir kalinya bersama adik-adik mahasiswa dari Kampus Mengajar. Selamat berpisah dan semoga selamat sampai rumah, hanya itu yang mampu kuucapkan.

Demikian cerita singkat tour perpisahan saya dan mahasiswa dari Kampus Mengajar Angkatan 3 di SDN 2 Sekotong Timur.

Wassalam Wr. Wb.

Salam Literasi