2. Memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah. Ibadah adalah bukti keimanan dan ketaqwaan seseorang. Nash-nya, jika ibadah seseorang bagus, akhlak yang keluar dari dirinya baik ucapan maupun perbuatan juga akan bagus. Pada prinsipnya, luaran dari ibadah adalah akhlak. Jika ibadahnya bagus, akhlaknya bagus, jika ibadahnya kurang bagus, akhlaknya juga kurang bagus.
3. Memilah dan memilih komunitas yang bagus, yang memiliki kesamaan visi misi dan tujuan hidup. Lingkungan yang bagus akan menambah semangat seseorang untuk memperbaiki kualitas hidupnya.
4. Aktif dalam organisasi keagamaan/Muhammadiyah yang di dalamnya banyak kegiatan yang dapat memperdalam pemahaman keagamaan dan dialog antar anggota sehingga saling menguatkan nilai-nilai keislaman dalam dirinya.
Akhlakul karimah adalah akhlak yang terpuji yang sumbernya dari Al Qur’an dan As Sunnah. Akhlak seseorang dapat dilihat dari ucapan dan perilakunya sehari-hari. Untuk menumbuhkan akhlakul karimah, khususnya bagi generasi millennial, pertama dengan menambah intensitas dalam melihat dan mendengarkan kajian online sehingga memunculkan nilai-nilai keislaman dalam dirinya. Kedua, menigkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Ketiga, Memilah dan memilih komunitas yang bagus. Keempat, Aktif dalam organisasi keagamaan/Muhammadiyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H