Mohon tunggu...
Ahmad Rizqi Nugraha
Ahmad Rizqi Nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Hak Pola Asuh Anak dalam Keluarga Milenial di Era Digital

1 Juli 2024   15:16 Diperbarui: 1 Juli 2024   15:25 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang tua milenial, yang sering disebut sebagai orang tua dari generasi milenial, memainkan peran utama dalam berbagai aspek kehidupan anak mereka, seperti agama, ekonomi, pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Pola asuh mereka sering kali berbeda dengan keluarga pada umumnya. Keluarga ini sangat penting dalam membentuk kehidupan anak-anaknya. Jika fungsi dan peran keluarga ini tidak dijalankan dengan baik, dapat muncul masalah seperti kekerasan fisik dan verbal, kehilangan kasih sayang, kurangnya penanaman nilai agama dan moral, interaksi yang tidak menyenangkan, serta perasaan ketidakamanan dalam keluarga. Sebaliknya, jika orang tua mampu menjalankan fungsi dan peran mereka dengan baik, kehidupan keluarga akan menjadi harmonis, bahagia, dan penuh kegembiraan. Pentingnya keluarga milenial untuk terus mengembangkan kemampuan teknologi dan literasi sesuai dengan perkembangan zaman agar dapat mendidik anak-anak sesuai dengan tuntutan zaman. (Indriani & Yemmardotillah, 2021).

Apalagi, anak yang lahir 2010-an ke atas langsung masuk ke generasi digital yang ditandai dengan kemahiran dalam teknologi dan orientasi terhadap kebebasan serta kemampuan multitasking. Mendidik anak di era ini memerlukan pemahaman mendalam terhadap karakteristik mereka yang aktif secara online, suka berbagi di media sosial, dan cenderung ingin menguasai teknologi. Orang tua milenial perlu menggunakan pengetahuan dan literasi teknologi mereka untuk mengarahkan anak-anak menghadapi tantangan era digital, menjaganya dari dampak negatif teknologi, dan membangun generasi yang sesuai dengan zaman. (Indriani & Yemmardotillah, 2021).

Kesimpulan

Pola asuh anak dalam keluarga milenial pada era digital menuntut keseimbangan antara perlindungan dan pemanfaatan teknologi. Orang tua milenial perlu mengadopsi pola asuh yang efektif dan adaptif, seperti yang dijelaskan oleh Zaini (2019), yang buka hanya melindungi anak dari ancaman online saja, namun disamping itu mengizinkannya untuk memanfaatkan teknologi secara positif. Dalam era digital yang penuh tantangan ini, orang tua milenial bisa membimbing anak-anak untuk mengembangkan diri secara holistik dengan memanfaatkan komitmen, kerjasama dengan sekolah dan masyarakat, serta menjadi teladan dalam penggunaan media sosial yang terdiri dari perkembangan fisik, emosional, sosial, dan intelektuanya, yang membentuk fondasi untuk kebahagiaan dan kesuksesan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun