Mohon tunggu...
Ahmad Rizki Kurniawan
Ahmad Rizki Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berusaha menjadi sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebijakan PSBB terhadap Kaum Lanjut Usia

24 Desember 2021   19:35 Diperbarui: 24 Desember 2021   19:41 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Analisis Penulis terhadap Kegiatan Program

Pemberlakuan kebijakan PSBB sebagai salah satu penerapan dari social distanting menjadi pion penting bagi kaum lanjut usia dalam pencegahan penularan covid-19. Menurut penulis, kebijakan pembatasan sosial berskala besar tersebut memberikan dampak positif dengan menaikkan kemungkinan pencegahan penularan covid-19 bagi kaum lanjut usia, dan dapat memberikan harapan yang lebih tinggi terhadap kemungkinan hidup. Kaum lanjut usia yang sangat memiliki keterbatasan dikarenkan kondisi fisik mereka, dengan pergantian penetapan dari karantina mandiri menjadi PSBB memberikan keringanan bagi kaum lanjut usia dalam menghadapi kendala dalam pandemi covid-19. Dan tidak hanya terbatas pada hal tersebut, menurut penulis kaum lanjut usia memiliki kebutuhan yang lebih banyak dibanding dengan kaum muda lainnya, dan dalam pemenuhan kebutuhan mereka tersebut, sebagian besar tidak dapat dilakukan mandiri atau perlu bantuan dari orang lain. Hal tersebut pun banyak terjadi dan diperparah jika seorang lansia tersebut memiliki bawaan lain yang lebih parah seperti penyakit atau cacat fisik, sehingga jika mereka selama masa pandemi ini tidak mendapat bantuan dari orang sekitarnya, maka mereka akan sangat kesulitan dalam melakukan rutinitas harian.

Dengan memberlakukan kebijakan social distanting tersebut, kaum lanjut usia diharapkan dapat berlaku lebih aktif dan mendapat perhatian yang lebih intensif dan baik dari kebijakan sebelumnya yaitu untuk mengisolasi diri. Kaum lansia yang tidak lagi memiliki daya sebaik kaum muda, dapat menjalani hidup yang lebih baik dengan mendapatkan bantuan dari lingkungannya langsung ketimbang harus mandiri dalam mengkarantina diri mereka sendiri. Keputusan perubahan tersebut menurut penulis juga memberikan sisi positif bagi kaum lanjut usia untuk mendapat perawatan dan bantuan yang lebih baik dari kebijakan yang sebelumnya. Kaum lanjut usia yang hidup sebatang kara juga dapat menjalani hidup dengan lebih mudah dan tidak mengharuskan mereka untuk lagi kesulitan melalui hidup di masa pandemi ini.

Penutup

Kondisi pandemi covid-19 menyebabkan terbatasnya bentuk interaksi dan aktivitas dari berbagai bidang ekonomi maupun sosial, dimana hal tersebut mengakibatkan kaum lanjut usia sebagai kaum rentan memiliki keterbatasan terhadap interaksi terhadap lingkungan mereka. Namun dengan adanya kebijakan PSBB yang dapat membuka peluang interaksi kaum lanjut usia itu kembali dengan fasilitas ditempat atau lingkungan meraka tinggal, dapat memberikan harapan yang lebih tinggi bagi kaum lanjut dalam menjalani hidup di masa pandemi covid-19 yang sedang melanda ini.

Daftar Pustaka

Arafa, Faishal Nur dan Nunung Nurwati. 2020. Pengaruh Covid 19 Terhadap Mortalitas Dan Ketenagakerjaan Di Indonesia. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas, 2(2): 12-32.

Kemenkes. 2020. Hindari Lansia Dari Covid 19. Artikel, diakses melalui www.padk.kemkes.go.id pada 19 Desember 2021.

Pradana, Anung Ahadi. 2020. Pengaruh Kebijakan Social Distancing pada Wabah Covid-19 terhadap Kelompok Rentan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 9(2): 61-67.

Sonya, Putri. 2021. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Social Distancing dalam Rangka Pemutus Mata Rantai Covid-19 terhadap Lanjut Usia. Karya Tulis Ilmiah: Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun