Mata, misalnya, puasanya tidak melihat aurat wanita dengan penuh nafsu. Telinga, puasanya adalah menjaga dari mendengar perkataan tidak baik. Kaki, puasanya adalah tidak pergi ke tempat-tempat yang buruk, seperti prostitusi. Tangan, puasanya adalah tidak berlaku curang, korupsi, dan sebagainya.Â
Dan, yang paling puncak, puasanya hati. Hati menempati puncak puasa yakni: Berpuasa untuk tidak berharap apapun dalam kehidupan dunia dan akhirat kecuali hanya kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!