Demikianlah sejarah berkembangnya budi daya karet pada wilayah Hulu Sungai di Kalimantan Selatan, maka pada sekitar tahun 1930-an kesejahteraan penduduk meningkat dengan pesat. Hal ini ditunjukkan antara lain dengan banyaknya rumah yang dibangun, sekolah yang didirikan dan kemajuan lainnya di daerah Hulu Sungai, disamping itu permintaan daerah Kalimantan Selatan akan barang-barang impor juga kian meningkat, misalnya banyaknya permintaan akan sepeda, mobil dan sebagainya.
Sumber Pustaka & Narasi :
- Sejarah Banjar (2003), Suriyansyah Ideham, dkk. Â Balitbangda Kalimantan Selatan
- Urang Banjar dan Kebudayaanya (2003), Wajidi, dkk. Balitbangda Kalimantan Selatan
- Sejarah Daerah Kalimantan Selatan (1977/1978) Idwar Saleh, dkk. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
- Pabrik Pengolahan Karet peninggalan Belanda di Sungai Tabuk, Kalimantan Selatan (2015) Sunarningsih. Balai Arkeologi Banjarmasin.
- Karet dari Hulu Sungai: Budidaya, perdagangan, dan pengaruhnya terhadap perekonomian di Kalimantan  Selatan,  1900-1940 (2004) Tundjung.
- Sejarah Ekonomi Modern Indonesia (2000) J. Thomas Linblad.
- Encyclopedie Van Nederlandsch – Indie (1917-1939) Paulus J. Stibbe , dkk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H