Nama                :  Ahmad Rayhan Noor
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Â 2410416310041
Dosen pengampu    :  Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.cSi.
Program Studi       :  S1 Geografi
Fakultas             :  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Mata Kuliah          :  Penginderaan Jauh
PTN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Â Universitas Lambung Mangkurat
•Pengertian Penginderaan Jauh
Penginderaan jarak jauh adalah pengukuran atau akuisisi data suatu objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau dari jarak jauh, misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, dan kapal.
Metode Pengidentifikasian menggunakan Google Maps dan Definisi dari Geotagging.
Google Maps menawarkan gambar satelit yang tajam dan rinci dari berbagai tempat di seluruh dunia. Melalui fitur ini, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi objek-objek tertentu.
Pada eksperimen penginderaan jauh ini, diperlukan alat yang dapat mengidentifikasi suatu objek di Google Maps, salah satunya dengan menggunakan aplikasi Geotagging, yakni GPS Map Camera. Geotagging adalah proses menambahkan metadata geografis ke berbagai jenis media seperti foto atau video.
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Geotagging dan mengidentifikasi apakah objek di Google Maps sesuai dengan kondisi di lapangan. Eksperimen ini dilakukan di sekitar wilayah kecamatan Banjarmasin Utara, terutama di kelurahan surgi Mufti dan sungai Jingah dengan 10 objek lebih  yang telah saya periksa sebelumnya di Google Maps. Berikut adalah hasil dokumentasi dari eksperimen penginderaan jauh menggunakan Geotagging:
 1.Nasi Goreng Soe Imah(Lokasi valid)Karena warung pindah ke seberang
play.google.com
![play.google.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2024/08/28/img-20240824-wa0046-66ce9d1f34777c3b50722e72.jpg?t=o&v=770)
KesimpulanÂ
Apa Itu Pengertian Geotagging?
Memahami Pengertian Geotagging dan Manfaatnya untuk HR
Geotagging adalah proses menambahkan informasi geografis atau lokasi geografis ke data digital, seperti foto, video, atau pesan teks. Informasi ini biasanya berupa koordinat geografis, seperti lintang dan bujur, yang menunjukkan lokasi tempat data tersebut diambil atau dibuat.
Dalam konteks foto, misalnya, geotagging memungkinkan fotografer atau perangkat kamera untuk merekam informasi lokasi tempat foto tersebut diambil, yang kemudian dapat ditampilkan atau disematkan dalam metadata foto.
Informasi geografis ini dapat digunakan untuk menampilkan foto pada peta digital, mempermudah pencarian foto berdasarkan lokasi, atau menyusun album foto berdasarkan tempat-tempat yang dikunjungi.
Selain dalam foto, geotagging juga dapat digunakan dalam berbagai jenis data digital, seperti posting media sosial, catatan perjalanan, atau entri jurnal.
Dengan menyematkan informasi lokasi, pengguna dapat melacak dan berbagi pengalaman mereka berdasarkan lokasi geografis, serta membuat konten yang lebih kontekstual dan terkait dengan tempat-tempat tertentu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI