Mohon tunggu...
Ahmad Qurtubi Nabiluzain
Ahmad Qurtubi Nabiluzain Mohon Tunggu... Editor - Foundation Operator - Editor

Saya seorang operator di salah satu instansi dan seorang mahasiswa komunikasi penyiaran islam di Universitas Ibn Khaldun Bogor

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Lagu Jedag-Jedug Sebagai Stimulus Emosi : Studi Pengaruhnya Terhadap Motivasi Dan Mood

17 Januari 2025   22:03 Diperbarui: 17 Januari 2025   22:10 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Lagu Jedag-Jedug (Sumber : NHAC DJ VN)

Platform media sosial seperti TikTok dan YouTube telah menjadi sarana utama penyebaran lagu jedag-jedug. Sebagai contoh:

  • Video TikTok dengan tagar #JedagJedug telah mencapai jutaan tampilan, menunjukkan popularitas genre ini.
  • Remix lagu seperti "Bagaikan Langit Jedag-Jedug" yang diunggah oleh akun YouTube BassBoostedRemix menjadi viral, mendapatkan jutaan views dalam waktu singkat.
  • Video Jedag Jedug juga menjadi video popular di kalangan anak muda khususnya para Gen Z karena lagu dan efeknya yang menarik serta mudah dalam menggunakannya

Konten-konten ini sering kali menampilkan pengguna yang menari, berolahraga, atau memamerkan keterampilan mereka dengan iringan lagu jedag-jedug. Respons audiens menunjukkan bahwa musik ini memberikan efek hiburan dan motivasi yang signifikan.

Selain para anak muda, lagu jedag jedug ini banyak dipakai pula oleh para selebgram, influencer hingga artis-artis di Indonesia karena lagu dengan ritme remix seperti ini sangat lah diminati di Indonesia. Bahkan lagu jedag jedug ini terkenal dinegara asia seperti Malaysia, Vietnam, Thailand dan negara asia lainnya.

Selain survey yang mengatakan bahwa lagu ini berpengaruh terhadap emosional seseorang, lagu ini pula menjadi salah satu contoh dari penerapan dari teori komunikasi massa yaitu Media Effect Theory (Teori Pengaruh Media).

  • Media Effect Theory (Teori Pengaruh Media) adalah teori dalam komunikasi yang menjelaskan bagaimana media, baik dalam bentuk tradisional (seperti televisi, radio, koran) maupun modern (seperti media sosial dan platform digital), dapat memengaruhi audiens, baik secara individual maupun kolektif. Teori ini berfokus pada dampak yang ditimbulkan oleh media terhadap sikap, perilaku, emosi, opini, dan bahkan budaya masyarakat.

Selain itu teori ini juga memiliki komponen utama diantaranya :

  • Efek Kognitif

Media dapat memengaruhi cara orang berpikir, memahami, dan memproses informasi. Misalnya, berita yang terus-menerus menyoroti suatu isu dapat membentuk persepsi audiens bahwa isu tersebut sangat penting (agenda setting).

  • Efek Afektif (Emosional)

Media dapat memengaruhi emosi atau perasaan audiens. Misalnya, film atau lagu tertentu dapat membangkitkan perasaan senang, sedih, takut, atau semangat. Selain itu dapat memengaruhi tindakan atau perilaku seseorang. Contohnya, iklan produk tertentu dapat mendorong audiens untuk membeli produk tersebut.

  • Efek Sosial dan Buday

Media juga dapat membentuk nilai, norma, dan budaya masyarakat. Misalnya, representasi tertentu dalam film atau iklan dapat memengaruhi cara pandang masyarakat terhadap gender, etnis, atau isu-isu sosial lainnya.

Adapun contoh-contoh penerapan teori ini dalam kehidupan sehari-hari diantaranya :

  • Politik : Liputan media yang intens tentang calon presiden tertentu dapat memengaruhi popularitas atau citra kandidat tersebut, karena media merupakan salah satu tempat untuk berkampanye yang mana audiens lebih banya dibanding kampanye dilapangan atau langsung dengan masyarakat.
  • Hiburan : Seperti yang sudah dijelaskan bahwasannya lagu dengan tempo cepat (seperti lagu jedag-jedug) dapat memengaruhi mood pendengar menjadi lebih semangat dalam beraktivitas.
  • Iklan : Kampanye media yang berulang dapat memengaruhi kebiasaan belanja atau gaya hidup masyarakat, hal ini bis akita lihat bahwa marketplace seperti Shopee, Tokopedia dan platform market lainnya lebih banyak diminati ketimbang kita melakukan pembelajaan secara langsung

Lagu jedag-jedug memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mood dan motivasi dalam aktivitas sehari-hari. Dengan ritme cepat dan energi tinggi, musik ini dapat merangsang emosi positif, meningkatkan fokus, dan memberikan semangat ekstra. Namun, dampaknya tetap subjektif dan dapat bervariasi tergantung preferensi individu. Popularitas genre ini di media sosial mencerminkan perannya sebagai alat hiburan sekaligus motivasi yang relevan di era digital.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang dari konsumsi musik jenis ini, terutama pada kesehatan mental dan produktivitas individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun