Sendiri dalam guratan luka dan cemas melihat dirinya
Beruzlah melapangkan hati agar siap menerima
Suara-suara langit yang kian menggema
Bacalah!
Jibril turun dengan sayap menghadap Sang Rahman
Bukti ketaatan menyampaikan risalah kenabian
Bacalah!
Keringat dingin membanjiri keningnya
Diambilnya pegangan agar tak tersungkur dalam lembah kenistaan
Bacalah!
Dan ia menangis sejadi-jadinya, tak kuasa berucap apalagi berkata
Kemudian pelukan erat mendekap dirinya, mencekik dan membuatnya ketakutan.
Sejak perintah Tuhan turun di gua Hira
Cacian, hinaan, bahkan kesombongan membuatnya terhina
Wahai manusia! Makhluk yang melampaui batas
Sembahlah Tuhan yang mengajarimu membaca
Rangkaian aksara dengan perantaraan pena
Jika dusta dan kemunafikan membuat alpa
Tuhan tak segan-segan menarik ubun-ubunnya ke neraka
Dipanggilnya malaikat Zabaniyah
Menyiksa para pendusta dengan siksa paling luka
Lalu teriakan panjang menggema sepanjang masa
"Tolong aku, Tolong aku!"
Dipanggilnya orang-orang yang dahulu bersamanya
Namun siksaan Tuhan lebih dahsyat dari apa yang ia kira
Sejak awal penciptaan hingga akhir keabadian
Sujud dan dekatkanlah dirimu kepada Tuhan
Karena hanya Dialah tempat segala kedamaian.