Mohon tunggu...
Ahmad Nur Luqman
Ahmad Nur Luqman Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Blora

Tiktok : @anluqman Instagram : @anluqman_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dekapan yang Menggetarkan

9 September 2022   17:20 Diperbarui: 9 September 2022   17:27 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: tafsiralquran.id

Sendiri dalam guratan luka dan cemas melihat dirinya

Beruzlah melapangkan hati agar siap menerima

Suara-suara langit yang kian menggema

Bacalah!

Jibril turun dengan sayap menghadap Sang Rahman

Bukti ketaatan menyampaikan risalah kenabian

Bacalah!

Keringat dingin membanjiri keningnya

Diambilnya pegangan agar tak tersungkur dalam lembah kenistaan

Bacalah!

Dan ia menangis sejadi-jadinya, tak kuasa berucap apalagi berkata

Kemudian pelukan erat mendekap dirinya, mencekik dan membuatnya ketakutan.

Sejak perintah Tuhan turun di gua Hira

Cacian, hinaan, bahkan kesombongan membuatnya terhina

Wahai manusia! Makhluk yang melampaui batas

Sembahlah Tuhan yang mengajarimu membaca

Rangkaian aksara dengan perantaraan pena

Jika dusta dan kemunafikan membuat alpa

Tuhan tak segan-segan menarik ubun-ubunnya ke neraka

Dipanggilnya malaikat Zabaniyah

Menyiksa para pendusta dengan siksa paling luka

Lalu teriakan panjang menggema sepanjang masa

"Tolong aku, Tolong aku!"

Dipanggilnya orang-orang yang dahulu bersamanya

Namun siksaan Tuhan lebih dahsyat dari apa yang ia kira

Sejak awal penciptaan hingga akhir keabadian

Sujud dan dekatkanlah dirimu kepada Tuhan

Karena hanya Dialah tempat segala kedamaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun