Mohon tunggu...
Pendidikan Pilihan

Mahasiswa di Era Revolusi Industri 4.0

1 Februari 2019   10:59 Diperbarui: 1 Februari 2019   11:21 45786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


URGENSI PERAN MAHASISWA DALAM MENJAGA STABILITAS EKONOMI KERAKYATAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan".

Kalimat yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 menjelaskan bahwa setiap bangsa dan juga element-element yang ada di dalamnya memiliki hak untuk merdeka dari segala bentuk penjajahan, Termasuk penjajahan dalam hal ekomomi.

Revolusi merupakan berubahnya corak sosial dan kebudayaan serta kebiasaan masyrakat umum yang menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarkat secara singkat. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengelola bahan mentah, bahan baku, menjadi barang berkualitas. 4.0 sendiri merupakan kode tren digitalisasi dan otomasi  serta pertukaran data terkini dalam teknologi. 

Revolusi Industri 4.0 merupakan perubahan mendasar  corak sosial masyrakat secara singkat  dalam kegiatan ekonomi industri terkait segala sektor ekonomi industri.

Revolusi Industri 4.0 merupakan fase keempat dari proses revolusi industri. Revolusi Industri pertama terjadi di Inggris pada abad ke 18, ditandai dengan ditemukannya mesin uap yang mendominasi saat itu. 

Revolusi Industri kedua yang terjadi pada abad ke 19  ditandai dengan ditemukannya energi listrik dan Revolusi Industri ketiga pada tahun 1970 ditandai dengan pesatnya tekonologi sensor, interkoneksi dan analisis data yang akhirnya mengintegrasikan keseluruh teknologi  industri. Hal ini lah yang mendorong terjadinya Revolusi Industri. 

Prof Schawab menjelaskan, revolusi industri 4.0 telah mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental.  Berbeda dengan revolusi industri sebelumnya, revolusi industri 4.0 ini memiliki skala, ruang lingkup dan kompleksitas yang lebih luas. 

Kemajuan teknologi baru yang mengintegrasikan dunia fisik, digital dan biologis telah mempengaruhi semua disiplin ilmu, ekonomi, industri dan pemerintah

Deskripsi di atas menggambarkan bahwa revolusi industri 4.0 akan merambah ke segala sendi ekonomi. Konsep digitalisasi ekonomi dominan menggunakan teknologi canggih dalam kegiatan ekonominya, akhirnya tenaga manusia yang notabene sebagai penyerap tenaga kerja menjadi terkesampingkan dan negara berkembang  yang tidak mampu bersaing ekonominya akan memburuk akibat tingginya jumlah pengangguran. 

Namun situasi revolusi industri 4.0 tidak dapat terhindarkan. Situasi saat inilah menuntut mahasiswa berperan aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi terutama kelas menengah kebawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun