a. Indonesia pada 1960-an
Latar utama novel ini adalah Indonesia pada tahun 1960-an, sebuah periode yang penuh dengan perubahan sosial dan politik. N.H. Dini dengan detail menggambarkan kondisi sosial dan budaya pada masa itu, termasuk peran perempuan dalam masyarakat dan bagaimana mereka harus beradaptasi dengan perubahan zaman. Setting ini memberikan konteks yang kaya dan relevan bagi cerita, menyoroti tantangan yang dihadapi perempuan pada masa itu. Perubahan politik dan sosial yang terjadi pada era ini juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan keputusan yang diambil oleh karakter-karakternya, terutama Sri.
b. Kota-kota di Berbagai Negara
Sebagai pramugari, Sri bepergian ke berbagai kota di dunia. Latar-latar ini memberikan warna tersendiri dalam cerita, menambah kedalaman pada pengalaman hidup Sri, dan menunjukkan betapa luasnya dunia yang ia jelajahi. Setiap tempat yang dikunjungi memberikan pelajaran baru dan mempengaruhi perkembangan karakter Sri. Misalnya, kunjungan ke kota-kota di Eropa dan Asia membuka wawasan Sri tentang budaya dan cara hidup yang berbeda, memberikan perspektif baru tentang dirinya dan dunia di sekitarnya. Penggambaran detail tentang kota-kota ini menambah keautentikan cerita dan membantu pembaca merasakan perjalanan yang dialami oleh Sri.
5. Sudut Pandang
Novel "Keberangkatan" menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu (omniscient). Dengan sudut pandang ini, penulis mampu menggambarkan perasaan dan pikiran dari berbagai karakter, khususnya Sri, dengan lebih mendalam. Sudut pandang ini memungkinkan pembaca untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang motivasi, konflik internal, dan perkembangan karakter. Sudut pandang ini juga memberikan fleksibilitas bagi penulis untuk mengeksplorasi berbagai aspek dari cerita, termasuk latar belakang, sejarah, dan pandangan dunia karakter-karakter lain. Dengan demikian, pembaca dapat melihat dunia cerita dari berbagai perspektif, memperkaya pemahaman mereka tentang narasi dan tema-tema yang diangkat.
6. Gaya Bahasa
a. Deskriptif dan Emosional
N.H. Dini dikenal dengan gaya penulisan yang deskriptif dan emosional. Dalam "Keberangkatan," ia menggunakan deskripsi yang kaya untuk menggambarkan setting dan suasana hati para karakternya. Gaya ini membuat pembaca dapat merasakan dan memahami perasaan dan pengalaman yang dialami oleh Sri. Deskripsi yang detail tentang lingkungan dan suasana membantu pembaca membayangkan setting cerita dengan jelas. Selain itu, penggunaan bahasa yang emosional memungkinkan pembaca untuk terhubung dengan perasaan dan pengalaman batin karakter-karakter, terutama Sri.
b. Penggunaan Dialog
Dialog dalam novel ini digunakan secara efektif untuk menggambarkan karakter dan mengembangkan plot. Melalui percakapan, pembaca dapat melihat dinamika hubungan antar karakter dan memahami konflik yang terjadi. Dialog-dialog ini juga memberikan wawasan tentang kepribadian dan motivasi karakter, serta membantu memperkuat tema-tema yang diangkat dalam cerita. Misalnya, dialog antara Sri dan ibunya sering kali menggambarkan konflik dan perbedaan pandangan mereka, sementara percakapan dengan rekan kerja dan penumpang sering kali mengungkapkan tantangan dan pelajaran yang dihadapi oleh Sri.