Adaptasi dan perubahan adalah tema lain yang muncul dalam novel ini. Sebagai pramugari, Sri harus terus beradaptasi dengan lingkungan baru, orang-orang baru, dan situasi yang berubah-ubah. Kemampuan Sri untuk beradaptasi menunjukkan fleksibilitas dan ketangguhannya. Tema ini juga menggambarkan bagaimana manusia harus terus belajar dan berkembang untuk bertahan dalam menghadapi perubahan zaman.
2. Plot
a. Eksposisi
Eksposisi dalam "Keberangkatan" dimulai dengan pengenalan karakter utama, Sri, dan latar belakang kehidupannya. Pembaca diperkenalkan pada alasan mengapa Sri memilih untuk menjadi pramugari dan apa yang mendorongnya untuk meninggalkan kehidupan lamanya. Latar belakang keluarga Sri, terutama hubungannya dengan ibunya, juga diperkenalkan di tahap ini. Eksposisi ini memberikan fondasi bagi pembaca untuk memahami motivasi dan tujuan Sri.
b. Konflik
Konflik utama dalam novel ini adalah perjuangan Sri untuk mencapai kemandirian dan menghadapi berbagai tantangan dalam pekerjaannya sebagai pramugari. Konflik ini muncul dalam berbagai bentuk, termasuk masalah di tempat kerja, tekanan dari keluarga, dan dilema pribadi. Konflik-konflik ini menguji ketahanan mental dan emosional Sri. Misalnya, tekanan dari rekan kerja yang iri atau tantangan dalam menghadapi penumpang yang sulit menunjukkan dinamika kompleks yang harus dihadapi Sri.
c. Konflik Internal dan Eksternal
Konflik dalam "Keberangkatan" dapat dibagi menjadi dua jenis: internal dan eksternal. Konflik internal melibatkan perjuangan batin Sri dalam mencari jati diri dan memahami perasaannya. Ini termasuk keraguan tentang pilihannya sebagai pramugari dan pencariannya akan makna hidup. Konflik eksternal melibatkan tantangan yang dihadapinya dari lingkungan luar, seperti tekanan dari keluarga dan masyarakat, serta tantangan profesional dalam pekerjaannya.
d. Klimaks
Klimaks dari cerita ini terjadi ketika Sri harus mengambil keputusan besar yang akan menentukan masa depannya. Ini mungkin melibatkan keputusan penting terkait karier atau hubungan pribadi yang telah menjadi pusat dari perjalanannya. Pada titik ini, ketegangan mencapai puncaknya, dan pembaca disuguhi dengan momen-momen paling kritis dalam hidup Sri. Klimaks ini juga mencerminkan puncak dari perkembangan karakter Sri, di mana ia harus menghadapi dan menyelesaikan konflik utamanya.
e. Resolusi