Mohon tunggu...
Ahmad Muzakki Jamain
Ahmad Muzakki Jamain Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu Ada Kebaikan dalam Setiap Moment

Kejernihan berfikir seperti mata air pengunungan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

DPR RI Bukanlah Tukang Sorak apalagi Pelindung Kejahatan Maling Kerah Putih Jiwasraya

29 Januari 2020   13:02 Diperbarui: 29 Januari 2020   13:10 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi saya menarik apa yang menjadi ulasan panjang dari SBY melalui akun Facebook tentang solusi dan penyelesaian secara struktural kenegaraan. DPR RI semestinya menjalankan fungsi Checks & Balance terhadap pemerintah dengan membentuk Pansus. Sebab pembentukan Pansus di era SBY terjadi empat kali DPR RI menggunakan hak angket membentuk Pansus.

Pansus semestinya menjadi perjuangan dan ketetapan fraksi Parpol PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, Gerindra, PKB, PPP dan PKS di DPR mewakili harapan dan kehendak nasabah Jiwasraya yang berjumlah 7 juta orang masyarakat Indonesia sebagai korban.

Bukannya malah loyo berjuang, dengan kemampuan membentuk panja dan terkesan menjadi fraksi pemandu sorak sorai seperi 'Cheerleaders' bayaran. Siap untuk diatur ucapan anggota DPR RI dan keputusan fraksi sebagai 'kompensasi politik' sesuai 'sewa bayaran' menjelang Pilpres 2019 kemaren.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun