Mohon tunggu...
Ahmad Murtajib
Ahmad Murtajib Mohon Tunggu... -

orang biasa, orang desa, tinggal di desa, berfikir ndesa, beralamat di Kebumen, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kelangkaan Pupuk dan Peran Wartawan

29 November 2008   11:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:24 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"He he he...," Sikun tertawa, "Sampeyan benar juga. Tapi wartawan kan hanya menuliskan, bukan mengarang fakta. Kalau wartawan menulis berita 'kelebihan pupuk' itu bisa berarti mengarang fakta. Bila demikian, itu baru wartawan bodoh, dan karena kebodohan itu, dia  bisa dituntut menyebarkan kebohongan."

"Berarti, lebih baik menulis berita basi daripada menulis berita bohong?"

He he heheh Sikun tertawa. Yang lain juga tertawa.

"Sudah dulu ya, aku kebelet ..... " kata Sikun, sambil meninggalkan tempat itu. ***

Akhmad Murtajib, http://akhmadmurtajib.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun