Hacktivist  merupakan gabungan dari kata "hack" dan "activism" yaitu peretas dan aktivis. Mereka menggunakan hacking untuk tujuan politik dan sosial. Seseorang atau kelompok yang melakukan hacktivisme ini disebut hacktivist.Â
Kalian pasti sering mendengar aktivis. Aktivis adalah seseorang yang mengkritik pemerintah untuk tujuan tertentu atau seseorang yang menggerakkan massa untuk melakukan demokrasi atas ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah tersebut.Â
Jadi, kalau di dunia nyata dikenal dengan aktivis maka mereka yang melakukan demo di dunia siber disebut hacktivist.Â
Hacktivisme sebagai sebuah gerakan mengekspresikan kekecewaan, pesan moral, pesan politik dari sesorang atau kelompok melalui teknik meretas sistem komputer.Â
Hacktivist berbeda dengan hacker, aktivisme internet, terorisme dunia maya, dan gerakan sosial konvensional.Â
Pembedaan dengan hacker berdasarkan pada orientasi politik, ketika hacker dalam melakukan aksinya tidak mempunyai orientasi politik, hacktivist melakukan aksinya berdasarkan tujuan atau orientasi politik.Â
Pembedaan aktivisme internet dan hactivist berdasarkan aktivitas yang dilakukan dalam mencapai tujuan politik, aktivisme internet hanya menggunakan peralatan digital sebagai media penguat gerakan sosial yang dilakukan di dunia nyata. Aktivisme internet hanya menggunakan dunia digital sebagai sarana propaganda dan sarana merebut simpati publik tanpa ada aktivitas peretasan didalamnya, maka hal-hal seperti E-petisi bukan termasuk kedalam hacktivisme.Â
Untuk membedakan hactivist dengan terorisme dunia maya terletak pada tradisi tanpa kekerasan, terorisme dunia maya dalam melakukan aksinya memiliki unsur kekerasan, sebagai contoh meretas sistem lalu lintas pesawat, agar terjadi kecelakaan pesawat.Â
Sementara perbedaan hacktivisme dengan gerakan sosial konvensional terletak pada aksinya di dunia nyata dan dunia maya. (Wikipedia).
3. Purple Hat Hackers