Mohon tunggu...
Ahmad Mursyidi
Ahmad Mursyidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, Guru RQ/TPA

Lahir Kotabaru, alumni Ponpes Darussalam Martapura, alumni SMKN 1 Simpang Empat Batulicin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Indonesia Negeri Serpihan Surga

29 Agustus 2024   00:04 Diperbarui: 16 September 2024   22:00 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mandiangin Geosite Tahura Sultan Adam, antara Kota Banjarbaru dengan Kabupaten Banjar, Kalsel (foto : Kanalkalimantan)

Bumi Pertiwi berdiri dengan pesonanya yang menawan, dengan seribu kekayaan alam yang melimpah. Tak heran jika Indonesia menjadi salah satu dari sekian negara yang paling cantik di dunia.

Indonesia kerap dijuluki sebagai negeri serpihan surga yang terlempar ke dunia. Banyak pula yang berkata bahwa Indonesia adalah 'Tanah Surga'. Bisa dibilang Indonesia merupakan negara dengan 1.001 pesonanya, dari mulai alam, budaya, kuliner, hingga kesenian dan adat istiadat yang beragam.

Keelokan yang dimiliki Indonesia membuat sebuah laman panduan perjalanan online asal Inggris, Rough Guides Ltd, mencatatkan nama Indonesia sebagai salah satu negara yang paling cantik di dunia bersama 10 negara lainnya, di antaranya Kanada dan Skotlandia. Presiden Joko Widodo menulis pada akun Twitter-nya, bahwa suasana pedesaan, ketenangan pulau terpencil, hingga puncak gunungnya, semakin mengukuhkan Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Banyak warga negara asing datang ke Indonesia untuk sekedar berlibur atau mempelajari kebudayaan Indonesia. Budaya yang dimiliki Indonesia seolah menyihir warga asing untuk selalu menyambangi negeri ini. Seperti saling menegur, melempar senyum meski tidak kenal, gotong royong, dan menghormati yang lebih tua. Semua tradisi itu membuat warga negara asing betah berada di negeri ini. Boleh jadi karena di negara mereka hal-hal serupa itu tidak dikenal.

Kita wajib bersyukur karena telah terlahir di negara yang begitu indah seperti Indonesia. Karena dianugerahi dengan kondisi geografis yang strategis dan iklim tropis, membuat Indonesia cocok menjadi hunian yang ideal bagi seluruh makhluk hidup. Di Indonesia, hal yang biasa jika berjalan kaki di luar rumah kapanpun dengan celana pendek, kaos, dan sandal jepit, meskipun cuaca terik atau hujan. Bayangkan jika melakukan hal tersebut ketika musim dingin, atau melakukannya di gurun pasir, mungkin saja kita tidak akan selamat.

Indonesia menempati posisi ketiga setelah Brazil dan Kolombia dalam pemeringkatan negara-negara dengan tingkat keanekaragaman hayati terkaya di dunia. Faktanya, dari seluruh jenis amfibi yang ada di dunia,  Indonesia memiliki 4,6 persen, 12,2 persen jenis mamalia, 7,1 persen jenis reptil, 14,1 persen jenis ikan, dan 10,9 persen jenis tumbuhan berpembuluh. wikipedia.org

Karena memiliki iklim tropis, kekayaan botani Indonesia pun cukup beragam. Jika di Eropa buah-buahan yang dapat ditemukan hanya apel, anggur, pir, dan jeruk Sunkist, lalu di Timur Tengah buah yang dapat ditemukan hanyalah kurma, kismis, buah zaitun, buah tin, dan kacang arab. Di Indonesia melimpah ruah berbagai jenis buah dan sayuran, bahkan umbi-umbian, kacang-kacangan, dan bunga-bungaan. Bahkan tentu melekat dalam ingatan betapa di masa lalu berbagai macam rempah yang tumbuh di Tanah Air Indonesia diburu oleh bangsa lain.

Sebagai negara agraris, Indonesia memang kaya akan tanaman perkebunan dan pertanian. Itulah sebabnya, segala kuliner yang memiliki cita rasa lezat lahir di sini. Belum lagi Indonesia memiliki 34 provinsi dengan berbagai kuliner yang mewakili daerahnya masing-masing. Dari Sabang sampai Marauke ada ribuan hingga ratusan ribu varian makanan. Dari mulai yang berkuah seperti soto, pedas berupa aneka sambal, yang segar ada asinan atau rujak, dan berbagai olahan daging seperti bakso, ayam, dan ikan.

Mungkin di negara lain seperti Timur Tengah kita hanya dapat menemukan roti dan olahan daging, di Amerika kita dapat bertemu sandwich, hot dog, hamburger, steak, dan keju. Sedangkan setiap wilayah yang ada di Indonesia memiliki makanan khas, kue basah, dan kue kering ada ribuan jenis. Tak terhitung jika disebutkan semuanya.

Dari sisi astronomi, Indonesia memang terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan tinggi yang membuat aneka jenis tumbuhan dapat hidup dan tumbuh dengan cepat di Tanah Air ini. Dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik yang mengakibatkan terbentuknya pegunungan yang kaya akan mineral. Selain itu, daerah perairan di Indonesia juga kaya akan sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta terdapat berbagai jenis sumber mineral. Dalam perairan Indonesia juga terdapat berbagai jenis ikan yang dapat dikonsumsi manusia.

Harus diakui bahwa Indonesia adalah Tanah Surga. Menetap di negeri ini bisa saja menjadi impian banyak orang, karena banyak hal yang mungkin tidak dapat mereka lakukan di tempat asalnya. Misalnya, toleransi beragama dan menghargai perbedaan telah menjadi kebudayaan yang dilakukan turun-temurun oleh masyarakat Indonesia.

Berbagai kenikmatan yang tiada tara ini diberikan kepada segenap penduduk Nusantara. Karena itulah, sudah sepatutnya sebagai warga negara Indonesia kita mensyukuri dan bangga atas segala kenikmatan tersebut. Segala pesona, keragaman, dan kebudayaan yang kita miliki janganlah dilupakan, apalagi dirusak. Jaga baik-baik semua keindahan ini, demi anak cucu kita.  Indonesia.go.id

Eropa memiliki 4 musim, ada musim panas, musim semi, musim gugur dan musim dingin, sedangkan Indonesia tidak. Ternyata hal tersebut dilatarbelakangi oleh letak negaranya di permukaan bumi.

Mengapa Indonesia Tidak Mengalami Perubahan Musim seperti di Eropa?

Ilustrasi Mengapa Indonesia Tidak Mengalami Perubahan Musim Seperti di Eropa. Sumber: unsplash.com/ Greg Rosenke

Alasan mengapa Indonesia tidak mengalami perubahan musim seperti di Eropa adalah karena negara Indonesia berada pada garis khatulistiwa yang merupakan garis edar matahari sehingga suhunya akan lebih panas.

Menurut buku Fresh Update TOP No. 1 Soal-soal CPNS oleh Wahyu Media (2014:147), wilayah Indonesia berada pada lingkungan tropis karena dilintasi oleh garis khatulistiwa. Dalam satu tahun, ada dua kali jatah bagi matahari untuk melintasi ekuator.

Jadwal melintasnya matahari di ekuator biasanya terjadi setiap 23 Maret dan 22 September. Saat bulan April hingga September, posisi matahari berada di utara ekuator. Kumparan.com

Arab Saudi tengah dilanda suhu panas yang cukup ekstrem. National Center for Meteorology (NMC) telah mengumumkan musim musim panas di negara tersebut akan dimulai 1 Juni 2024.

Panas ekstrem ini akan terjadi bertepatan dengan musim haji.

"Sabtu depan (1/6/2024) akan jadi hari pertama musim panas tahun ini di gubernuran dan wilayah di seluruh kerajaan," kata NMC dikutip dari Saudi Gazette, Jumat (31/5/2024). CNBC Indonesia.

Beberapa orang Indonesia yang pernah ke Hadramaut (Yaman) untuk menuntut ilmu agama bercerita kepadaku saat musim panas di sana sangat panas sehingga kalau tidak dioleskan penicilin kulit akan melepuh.

Dilihat dari data di atas, Indonesia musim penghujan tidak begitu dingin di bandingkan dengan negara-negara eropa, Jepang, Korea, Cina dan Mongolia yang mempunyai musim dingin (salju). 

Bahkan dibandingkan dengan negara Arab Saudi, Hadramaut (Yaman) ketika musim panas, Indonesia tidak begitu panas. 

Semua itu perlu disyukuri dengan cuaca yang tidak begitu extrem bahkan kekayaan alam Indonesia melimpah bahan tambang semua ada mulai batubara, nikel, timah dll. Tetapi SDMnya yang kurang sehingga bahan mentah tersebut di ekspor ke negara maju untuk membuat kendaraan dll dan dijual kembali ke Indonesia dengan bahan jadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun