Untuk wilayah timur, konektivitas kota Makassar dengan wilayah di Maluku Utara dan Maluku, juga wilayah Papua Sorong dan Jayapura. Untuk Wilayah Bali Nusantara konektivitas telah diperkuat dengan rute Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Secara sederhana kita bisa kuatkan, bahwa Kalimantan Timur menjadi Ibu Kota Negara akan mendorong kemajuan dalam banyak bidang, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Wilayah tersebut dimungkinkan akan menjadi pusat aktivitas pemerintahan, ekonomi dan bisnis, juga pendidikan dan kebudayaan. Tentu mimpi yang amat mulia bagi Bangsa Indonesia, jika dapat mewujudkan pembangunan Ibu Kota Negera dalam waktu yang segera.
Ketahanan Energi di Ibu Kota Nusantara
Kalimantan Timur telah dikenal memiliki sumber daya yang melimpah, utamanya sumber daya energi, yang bisa digunakan untuk pemanfaatan energi secara optimal, di Ibu Kota Negara "Nusantara" yang hendak dibangun.
Kekuatan dan berbagai sumber daya telah kuat di Pulau Jawa, Madura, dan Bali. Ke depan Kalimantan akan menjadi kekuatan baru. Kedudukan Kalimantan Timur sebagai ibu kota, akan menjadi daya Tarik baru, bagi pelaku ekonomi dan bisnis, untuk memusatkan jasa dan produksinya ke Ibu Kota Negara. Pergeseran ini akan mendorong tumbuhnya wilayah baru sebagai sentra ekonomi, yang tentu akan membutuhkan banyak sumber daya, dan tenaga kerja, untuk mendukung suksesnya pembangunan di Ibu Kota Negara baru.
Selama ini, sumber daya energi khususnya pembangkit listrik di Indonesia, di-supply dari energi fosil berupa batu bara. Tidak sedikit batu bara ditambang dari Bumi Kalimantan, yang kemudian diangkut ke berbagai pembangkit listrik di Indonesia. Secara tidak langsung pemindahan ibu kota, akan memusatkan aktivitas perkantoran dan pemerintahan, juga dimungkinkan disusul aktivitas bisnis di Kalimantan, sehingga energi bisa langsung dimanfaatkan di lokasi IKN, tanpa harus ada pemborosan pengangkutan energi ke lokasi lain.
Kalimantan Timur selama ini dikenal sebagai penghasil minyak bumi, juga penghasil batu bara. Ketahanan energi di IKN lebih terjamin. Pilihan menetapkan Kalimantan Timur untuk saat ini menjadi pilihan yang paling tepat dibanding daerah lain, mengingat ketahanan energi yang cukup mapan di Kalimantan Timur.
Penutup
Nilai strategis menjadi kunci pembangunan IKN. Nilai ini diharapkan dapat terimplementasi menjadi kekuatan baru, bagi negara dalam mendukung pembangunan berparadigma "Indonesia Sentris". Cara pandang baru, yang benar-benar harus dilekatkan pada setiap generasi bangsa, bahwa Indonesia adalah negara kesatuan berbasis kepulauan. Semua harus mendapatkan akses pembangunan yang merata. Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara baru, memiliki nilai yang amat kuat, khususnya secara Geografis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI