Mohon tunggu...
Akhmad Mukhlis Hadiwaluyo
Akhmad Mukhlis Hadiwaluyo Mohon Tunggu... Freelancer - Journalist

Sampai jauh, jauh di kemudian hari.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Narayana - Bagian 1

3 September 2022   13:06 Diperbarui: 3 September 2022   19:31 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bu, Bukannya Desa Wetan itu sangat jauh, jika di tempuh dengan sepeda bisa sampai satu jam. Jadi ibu ingin juga pindah berjualan? Penjual di pasar ini kan banyak dari desa kita. Jadi pasar ini..," Rani terhenti berkata, ketika melihat raut wajah panik ibunya, perlahan Rani duduk di sebuah kursi kayu dan perlahan-lahan menyandarkan tubuhnya di kursi tersebut. Ibu Rani tampak gelisah dan seolah tak ingin menunjukkannya kepada Rani.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun