"Bu, Bukannya Desa Wetan itu sangat jauh, jika di tempuh dengan sepeda bisa sampai satu jam. Jadi ibu ingin juga pindah berjualan? Penjual di pasar ini kan banyak dari desa kita. Jadi pasar ini..," Rani terhenti berkata, ketika melihat raut wajah panik ibunya, perlahan Rani duduk di sebuah kursi kayu dan perlahan-lahan menyandarkan tubuhnya di kursi tersebut. Ibu Rani tampak gelisah dan seolah tak ingin menunjukkannya kepada Rani.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!