Mohon tunggu...
Ahmad Mujiyarto
Ahmad Mujiyarto Mohon Tunggu... Guru - sedang belajar

Hanya seorang yang belajar menjadi Guru SD yang Baik dan Benar...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Duh..Bahagianya Jadi Istri Seorang PNS

28 Februari 2012   12:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:47 2713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahagianya istri seorang PNS yang berikutnya adalah dana pensiunan seorang PNS bisa dinikmati oleh istri,meskipun sang suami telah meninggal.Nah ini yang menarik,meskipun suami telah meninggalkan dunia,tapi PNS meninggalkan kesejahteraan untuk istrinya,meskipun tetap jika ditinggal suami pasti akan merasakan kehilangan.

Meski seorang PNS meninggal dunia,dia masih bisa memberikan kebaikan untuk keluarganya.Tetapi,juga ada persyaratannya,jika masih ingin menikmati pensiunan suami,seorang istri PNS juga harus bersedia untuk tidak menikah lagi.Karena,jika menikah lagi maka secara otomatis akan hilang pula pensiunan dari suami yang meninggal.

# Keempat

Jaminan PNS akan lebih memberikan ruang gerak yang lebih bebas,baik dari sisi sosial maupun finansial.

Satu contoh dari sisi sosial,istri PNS akan lebih terlihat terpandang dikalangan masyarakat,ketimbang yang lain,akan lebih didengar suaranya ketimbang yang lain.Di era materalistis ini,banyak orang yang menganggap bahwa harta,jabatan,adalah harga mati untuk sebuah penyematan kata penghargaan.

Dari sisi finansial,lebih-lebih,akan lebih mudah mengajukan pinjaman ke Bank,lebih diterima jika merencanakan pembelian properti dengan sistem berjangka,lebih meyakinkan di acc jika mengajukan kredit motor,mobil dan lain sebagainya.Bahkan dari pihak bank pun akan dengan senang hati menawarkan jasa pelayanan yang terbaik untuk mereka keluarga PNS.

Kelima dan seterusnya tinggal masing-masing istri PNS yang bisa merasakannya.Tentu akan lebih banyak untungnya dari pada ruginya...he..he..:)

Deskripsi di atas adalah upaya saya untuk menggambarkan keadaan dari kacamata kamera saya,jika ada yang tidak benar dan menyimpang,berarti bidikan kamera saya salah dan mengada-ada,dan dari lubuk hati yang paling dalam saya minta maaf..

@@@ terima kasih banyak yang sudah mau membacanya..@@@

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun