Mohon tunggu...
Ahmad Mujiyarto
Ahmad Mujiyarto Mohon Tunggu... Guru - sedang belajar

Hanya seorang yang belajar menjadi Guru SD yang Baik dan Benar...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Duh..Bahagianya Jadi Istri Seorang PNS

28 Februari 2012   12:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:47 2713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 "Keberhasilan seorang Pegawai Neger Sipil (PNS) dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi Negara, hingga mencapai posisi tertinggi disuatu lingkungan birokrasi pemerintah selama bertahun-tahun, tidak hanya semata-mata diperoleh dengan begitu mudahnya. Ternyata dibalik semua itu tak luput dari campur tangan Tuhan dan termasuk peran seorang istri yang selalu mendampingi baik dalam keadaan susah maupun senang." (www.musi-rawas.go.id)

Di bawah ini saya lukiskan beberapa kelebihan dari seorang Istri PNS.

# Pertama

Mulai 1 Maret 2012 nanti ada kabar yang cukup membahagiakan ,tak hanya kabar baik dari launching Film Negeri 5 Menara yang sudah ditunggu-tunggu. Kali ini kabar baik untuk para Istri PNS,pasalnya mulai tanggal 1 Maret 2012,gaji Pegawai Negeri Sipil akan ditransfer ke rekening Istri.

Hal ini baru akan dilaksanakan oleh Pemda Gorontalo demi meningkatkan kesejahteraan keluarga PNS.karena, apabila gaji ditransfer ke rekening istri bisa lebih dipertanggungjawabkan penggunaanya demi memenuhi kebutuhan rumah tangga.

 Eiitss..entar dulu,ternyata banyak yang pro dan kontra tentang wacana ini jika di lakukan serentak dan nasional.Alasannya mereka yang kontra sih katanya dengan mentransfer gaji ke rekening istri bukanlah pada tempatnya,karena itu sama artinya dengan melibatkan keluarga pada urusan kedinasan.Urusan keluarga tidak bisa dicampur adukkan dengan urusan pemerintahan.Itu akan menjadi kebijakan yang tidak masuk akal.

"Aspek trust (kepercayaan) tidak dibangun dengan cara-cara seperti itu. Kepercayaan adalah melaksanakan semua sistem dalam pemerintahan, termasuk urusan gaji kedalam ranah good governance yang benar"  Kata anggota DPR RI dari fraksi PDIP,Dwi Aryani.M,Si.Sabtu 11 Februari 2012.

# Kedua

Istri PNS akan lebih sulit untuk diduakan,alias di poligami.Karena syarat PNS adalah mau untuk tidak Poligami.Syarat ini tentu banyak yang pro dan kontra.Dan fakta yang terjadi,tidak sedikit ada PNS yang diam-diam menikah secara siri,untuk menghindari anggapan publik.Merasa jabatan sudah enak,uang melimpah,siapa yang tidak tergiur.

Menikah Siri mungkin masih bisa diterima,tapi yang lebih memalukan adalah  PNS yang melakukan Zina dengan wanita bayaran.

# Ketiga

Bahagianya istri seorang PNS yang berikutnya adalah dana pensiunan seorang PNS bisa dinikmati oleh istri,meskipun sang suami telah meninggal.Nah ini yang menarik,meskipun suami telah meninggalkan dunia,tapi PNS meninggalkan kesejahteraan untuk istrinya,meskipun tetap jika ditinggal suami pasti akan merasakan kehilangan.

Meski seorang PNS meninggal dunia,dia masih bisa memberikan kebaikan untuk keluarganya.Tetapi,juga ada persyaratannya,jika masih ingin menikmati pensiunan suami,seorang istri PNS juga harus bersedia untuk tidak menikah lagi.Karena,jika menikah lagi maka secara otomatis akan hilang pula pensiunan dari suami yang meninggal.

# Keempat

Jaminan PNS akan lebih memberikan ruang gerak yang lebih bebas,baik dari sisi sosial maupun finansial.

Satu contoh dari sisi sosial,istri PNS akan lebih terlihat terpandang dikalangan masyarakat,ketimbang yang lain,akan lebih didengar suaranya ketimbang yang lain.Di era materalistis ini,banyak orang yang menganggap bahwa harta,jabatan,adalah harga mati untuk sebuah penyematan kata penghargaan.

Dari sisi finansial,lebih-lebih,akan lebih mudah mengajukan pinjaman ke Bank,lebih diterima jika merencanakan pembelian properti dengan sistem berjangka,lebih meyakinkan di acc jika mengajukan kredit motor,mobil dan lain sebagainya.Bahkan dari pihak bank pun akan dengan senang hati menawarkan jasa pelayanan yang terbaik untuk mereka keluarga PNS.

Kelima dan seterusnya tinggal masing-masing istri PNS yang bisa merasakannya.Tentu akan lebih banyak untungnya dari pada ruginya...he..he..:)

Deskripsi di atas adalah upaya saya untuk menggambarkan keadaan dari kacamata kamera saya,jika ada yang tidak benar dan menyimpang,berarti bidikan kamera saya salah dan mengada-ada,dan dari lubuk hati yang paling dalam saya minta maaf..

@@@ terima kasih banyak yang sudah mau membacanya..@@@

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun