Alasan Ekonomi-lah yang sering menjadi pemicunya,tak mampu mengurus dan menyekolahkan anak dipandang sebagai faktornya.Maka ramai-ramailah ibu-ibu dipelosok wilayah menyerbu puskesmas dan rumah sakit guna meminta pil KB atau Suntik KB.
Hal ini tentu sangat berbeda dengan negara-negara maju,semisal amerika,china,jepang dan india.Dimana para wanitanya mendapatkan subsidi dari pemerintah setiap berhasil melahirkan anak lebih dari dua.
Warga keturunan China misalnya,dalam budaya China tak pernah membatasi jumlah anak yang harus dilahirkan,akhirnya bisa kita lihat sekarang bahkan disetiap jengkal tanah di bumi ini akan selalu kita dapati warga keturunan China.
Sedang kita,justru sebaliknya belum-belum kita sudah harus ditakut-takuti dengan masalah ekonomi,masalah pendidikan,masalah sosial budaya hanya karena kita mempunyai anak lebih dari dua.
Saya dalam hal ini sangat tidak setuju dengan jargon yang didengungkan oleh bkkbn,lalu pertanyaanya bagaimana kalau dua anak itu laki-laki semua,atau perempuan semua,atau dua anak itu-maaf-tidak normal,apakah akan tidak mungkin mereka ingin mendapatkan keturunan yang lebih baik lagi.
Benarkah anda sudah puas,sudah cukup dengan memiliki hanya dua anak saja...?
Penganut paham KB (keluarga Besar)
=============================