Mohon tunggu...
AHMAD MUFADHOL ROMLI
AHMAD MUFADHOL ROMLI Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa

hobi badminton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hubungan Antara PDRB Lapangan Usaha dan Pertumbuhan Ekonomi dengan Dinamika Jumlah Penduduk

12 Oktober 2024   13:57 Diperbarui: 12 Oktober 2024   13:58 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : BPS Kabupaten Bojonegoro diolah, 2024 Input sumber gambar

Sumber : data olah sendiri 2024
Sumber : data olah sendiri 2024

Berdasarkan data PDRB, terdapat perbedaan signifikan antara PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK). PDRB ADHB mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 hingga 2015, namun kemudian meningkat secara signifikan hingga 2019, sebelum menurun lagi pada tahun 2020 akibat dampak pandemi COVID-19, dan kembali meningkat hingga tahun 2023. Sebaliknya, PDRB ADHK menunjukkan tren peningkatan yang konsisten dari 2014 hingga 2020, namun mengalami penurunan hingga tahun 2022 setelah mencapai puncaknya. Perbedaan ini disebabkan oleh pengaruh inflasi, di mana ADHB mempertimbangkan perubahan harga sementara ADHK mencerminkan pertumbuhan ekonomi riil tanpa pengaruh inflasi. Secara keseluruhan, meskipun terdapat fluktuasi, kedua jenis PDRB menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi yang positif pasca-pandemi.

                                     Tabel. 3 Jumlah Kependudukan Kab. Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2023.

Sumber : BPS Kabupaten Bojonegoro diolah, 2024 Input sumber gambar
Sumber : BPS Kabupaten Bojonegoro diolah, 2024 Input sumber gambar
                                                Grafik. 3 Jumlah Kependudukan Kab. Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2023.

Sumber : data olah sendiri, 2024
Sumber : data olah sendiri, 2024
Dari tabel dan grafik yang disajikan, terlihat adanya peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Bojonegoro dari tahun 2014 hingga 2023, dengan lonjakan tertinggi terjadi pada tahun 2018, mencapai 1.324.335 orang. Peningkatan jumlah penduduk ini berkontribusi pada peningkatan tingkat konsumsi masyarakat, yang pada gilirannya mendorong peningkatan produksi barang dan jasa. Hal ini berpotensi meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, pertumbuhan penduduk juga mendorong perluasan investasi, karena meningkatnya permintaan dan kebutuhan masyarakat yang lebih beragam. Dengan demikian, pertumbuhan demografis tidak hanya berdampak pada konsumsi dan produksi, tetapi juga menciptakan peluang investasi yang lebih besar, yang semuanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Berikut adalah beberapa solusi untuk meningkatkan PDRB berdasarkan lapangan usaha dengan mempertimbangkan jumlah kependudukan:

1. Pengembangan Sektor Produktif

Diversifikasi Ekonomi: Mendorong pengembangan sektor-sektor baru seperti teknologi informasi, pariwisata, dan pertanian modern untuk mengurangi ketergantungan pada sektor tradisional.

Peningkatan Kualitas Produk: Memfokuskan pada peningkatan kualitas dan inovasi produk untuk meningkatkan daya saing di pasar domestik dan internasional.

2. Pendidikan dan Pelatihan

Peningkatan Keterampilan: Menyediakan program pelatihan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Kampanye Kesadaran: Mendorong masyarakat untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi, terutama di bidang yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun