Mohon tunggu...
Ahmad MidoHossam
Ahmad MidoHossam Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

saya adalah mahasiswa di poiteknik negeri sriwijaya palembang, saya sedang mengembangkan dan belajar cara membuat artikel!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sterilisasi Panas Basah pada Autoclave

29 Juli 2023   10:12 Diperbarui: 29 Juli 2023   10:13 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENDAHULUAN 

Sterilisasi Panas Basah Sterilisasi adalah suatu proses untuk membunuh semua jasad renik yang ada, sehingga jika ditumbuhkan di dalam suatu medium tidak ada lagi jasad renik yang dapat berkembang biak. Sterilisasi harus dapat membunuh jasad renik yang paling tahan panas yaitu spora bakteri. Sterilisasi panas basah adalah pemanasan menggunakan air atau uap air. Uap air adalah media penyalur panas yang terbaik dan terkuat daya penetrasinya. Panas basah mematikan mikroba. Oleh karena koagulasi dan denaturasi enzim dan protein protoplasma mikroba. Untuk mematikan spora diperlukan panas basah selama 15 menit pada suhu 121C

Tujuan Sterilisasi Basah Sterilisasi basah adalah proses sterilisasi secara cepat menggunakan uap air dengan alat yaitu autoklaf. Sterilisasi basah bertujuan untuk membunuh dan menghancurkan mikroorganisme termasuk sporanya karena menyebabkan denaturasi protein pada mikroorganisme tersebut. sterilisasi dengan metode panas basah, menggunakan autoclave merupakan metode sterilisasi yang efektif dan pelaksanaanya cepat

Autoclave atau autoklaf adalah mesin yang berfungsi mensterilkan peralatan maupun produk limbah medis dan laboratorium. Mesin ini membunuh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, maupun spora pada peralatan dan limbah medis. Maupun alat laboratorium Untuk membunuh mikroorganisme, alat sterilisasi autoclave bekerja dengan tekanan uap panas. Tekanan uap panas adalah metode sterilisasi paling efektif dan dapat diandalkan. Pasalnya, cara ini dinilai hemat biaya dan tidak beracun.

Lebih spesifik, autoclave berfungsi untuk Membunuh mikroorganisme pada peralatan yang digunakan di lab beberapa alat laboratorium yang bisa disterilkan menggunakan autoclave misalnya Erlenmeyer Gelas kimia, pipet tetes, dan kaca arlojil. Sterilisasi dilakukan agar beberapa alat Mikroobiologi tersebut bisa digunakan kembali. Untuk produk limbah biologis dan laboratorium, sterilisasi menggunakan autoclave bertujuan agar benda-benda tersebut tidak mencemari lingkungan sekitar karena Tekanan uap panas yang digunakan autoclave diperoleh dari air yang dipanaskan. Umumnya suhu uap air yang dipakai untuk mensterilkan peralatan maupun limbah medis dan laboratorium mencapai 121-134 derajat Celsius. Waktu yang diperlukan untuk sterilisasi bergantung pada jenis objek yang disterilkan. Semakin tebal dan padat objek, semakin lama autoklaf melakukan sterilisasi.

Manfaat alat sterilisasi autoclave hanya dapat diperoleh optimal jika tekanan uap panas dapat memasuki permukaan terdalam objek yang disterilkan. Setelah membersihkan mikroorganisme di permukaan maupun bagian terdalam objek secara menyeluruh, uap panas di dalam autoklaf akan dikeluarkan melalui saluran pembuangan. Agar proses sterilisasi memberikan hasil optimal

Mekanisme kerja steriliasi basah (prinsip dasar penggunaan autoclave) Autoclave digunakan dalam sterilisasi basah, penggunaan autoclave yaitu dengan suhu 121C selama 15 menit dengan tekanan 2 atm. Perhitungan pemanasan autoclave selama 15 menit dihitung setelah jarum berada pada warna hijau] autoclave adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang digunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas bertekanan yang digunakan pada umumnya 15 Psi atau sekitar 2 atm dan dengan suhu 121 "C (250 F).

Prinsip kerja autoclave yaitu dengan menggunakan suhu tinggi, pada autoclave terdapat tabung yang harus diisi air yang sesuai agar bisa merebus dan memberi uap air untuk sterilisasi basah. Pada autoclave terdapat pipa sebagai jalannya penguapan di dalam autoclave Penguapan ini terjadi untuk menggantikan udara yang ada pada autoklat dengan uap air, Pada saat sumber panas dinyalakan, air dalam autoclave lama kelamaan akan mendidih dan uap air yang terbentuk mendesak udara yang mengisi autoklaf Setelah semua udara dalam autoklaf diganti dengan uap air. katup uap udara dimmp sehingga tekanan udara dalam autoklaf naik. Pada saat tercapai tekanan dan suhu yang sesuai, maka proses sterilisasi dimulai dan timer mulai menghitung waktu mundur prinsip kerja alat ini yaitu dengan menggunakan uap air panas bertekanan untuk membunuh dan menghilangkan kotoran dan mikroba yang terdapat pada alat atau bahan yang akan digunakan dalam praktikum atau percobaan.

METODELOGI

Penelitian ini merupakan penlitian kualitatif, penelitian ini dilakukan dilaboratorium Teknologi Bioproses Politeknik negeri Sriwijaya pada semester 1, adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah Autoclave, Alumium Foil, Kapas Berlemak, Benang, Cawan Petri, Erlenmeyer, Gelas Kimia, Tabung Reaksi dan bahan yang digunakan yaitu 30ML air steril atau aquadest

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun