Mohon tunggu...
Ahmad Mathlaul Falah
Ahmad Mathlaul Falah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya mahasiswa D4 Teknik Informatika di Universitas Airlangga dengan kepribadian INTJ yang terorganisir, analitis, dan berorientasi pada tujuan. Saya memiliki hobi membaca, mendengarkan musik, menonton film, dan eksplorasi teknologi. Minat utama Saya meliputi ekonomi, sosial, sciene, teknologi dan kuliner. Saya memadukan ambisi jangka panjang dengan hobi yang mendukung visi masa depan Saya, seperti membangun startup teknologi dan usaha kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Dilema Jalan Gresik: Keberlanjutan Industri dan Kerusakan Infrastruktur

21 Desember 2024   09:50 Diperbarui: 21 Desember 2024   09:39 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemitraan yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam upaya pemeliharaan jalan. Peran aktif sektor swasta melalui program CSR dapat melengkapi upaya pemerintah dalam menyediakan anggaran dan sumber daya. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam melaporkan kerusakan jalan dan mendukung kegiatan pemeliharaan dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap infrastruktur publik.

Edukasi masyarakat mengenai pentingnya infrastruktur jalan yang baik juga perlu terus digalakkan. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kualitas jalan. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (Suparno et al., 2023, 10-18)

Masa Depan Infrastruktur Gresik

Dengan perencanaan yang matang, pengelolaan yang berkelanjutan, dan penegakan hukum yang tegas, Gresik memiliki peluang besar untuk mengatasi masalah kerusakan jalan. Infrastruktur yang memadai tidak hanya akan mendukung kebutuhan industri tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warganya.

Penulis berharap perhatian terhadap infrastruktur jalan di Gresik dapat semakin meningkat. Jalan bukan hanya sarana fisik untuk mobilitas, melainkan tulang punggung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Melalui kolaborasi erat antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, solusi inovatif dapat terus dikembangkan untuk menghadirkan infrastruktur yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan.

Gresik memiliki potensi besar untuk menjadi kota industri modern yang tidak hanya dikenal karena pertumbuhan ekonominya tetapi juga karena kualitas infrastruktur yang mendukung kehidupan masyarakat secara optimal. Semua pihak harus bergerak bersama untuk mewujudkan visi ini, menjadikan Gresik sebagai model keberhasilan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun