Mohon tunggu...
Ahmad Maskur
Ahmad Maskur Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Anak kampung lahir di ujung timur Kabupaten Bangakalan. Tepatnya di Desa Lomaer Kecamatan Blega. Saat ini, sedang memperjuangkan mimpi-mimpi hidupnya di kota rantau Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mematri Jiwa Abdi

3 Januari 2014   08:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:13 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asketisme diri merupakan sebuah kunci. Kunci membangun kehidupan yang berkeadaban tinggi. Yang setiap perilakunya didasarkan pada budi pekerti. Kalkulasi untung rugi bukan lagi dalam hal duniawi, melainkan unsur lain yang biasa disebut ukhrowi. Sehingga, kolusi dan korupsi tak lagi terjadi. Karena, perilaku bijaksana dan memihak rakyat telah membumi.

Asketisme bukan hanya milik sufi. Pengusaha, petani, pedagang, bahkan politisi juga harus memiliki. Semangat bangkit bersama untuk membangun negeri perlu ditanamkan. Bahu-membahu memperbaiki Ibu Pertiwi. Melangkah melalui jalan sunyi. Jalan yang tak lagi riuh dengan kepentingan-kepentingan duniawi. Sehingga, kepentingan dan hak-hak rakyat dapat terpenuhi. Dengan begitu, akan tercipta kehidupan masyarakat yang madani. Indonesia yang berdikari. Berkedudukan luhur dan mempunyai martabat tinggi. Semoga. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun