Asketisme diri merupakan sebuah kunci. Kunci membangun kehidupan yang berkeadaban tinggi. Yang setiap perilakunya didasarkan pada budi pekerti. Kalkulasi untung rugi bukan lagi dalam hal duniawi, melainkan unsur lain yang biasa disebut ukhrowi. Sehingga, kolusi dan korupsi tak lagi terjadi. Karena, perilaku bijaksana dan memihak rakyat telah membumi.
Asketisme bukan hanya milik sufi. Pengusaha, petani, pedagang, bahkan politisi juga harus memiliki. Semangat bangkit bersama untuk membangun negeri perlu ditanamkan. Bahu-membahu memperbaiki Ibu Pertiwi. Melangkah melalui jalan sunyi. Jalan yang tak lagi riuh dengan kepentingan-kepentingan duniawi. Sehingga, kepentingan dan hak-hak rakyat dapat terpenuhi. Dengan begitu, akan tercipta kehidupan masyarakat yang madani. Indonesia yang berdikari. Berkedudukan luhur dan mempunyai martabat tinggi. Semoga. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H