Mohon tunggu...
Ahmad Maruf Yahya
Ahmad Maruf Yahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030035

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030035

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kebun Raya Indrokilo Bangkit Kembali Pasca Pandemi

12 Juni 2022   12:50 Diperbarui: 12 Juni 2022   12:51 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang Pasingsingan (Dokpri)

Di Kebun Raya Indrokilo, Taman Paku terbagi menjadi dua bagian Indoor dan Outdoor yang disusun berdasarkan urutan tingkat evolusinya. Bahtera Nabi Nuh merupakan sebuah replika Kapal Nabi Nuh yang nantinya akan di lengkapi dengan beberapa patung hewan berpasang-pasangan. Ecological House adalah kantor pengelola Kebun Raya Indrokilo Boyolali.

Penulis Berada di Kebun Raya Indrokilo (Dokpri)
Penulis Berada di Kebun Raya Indrokilo (Dokpri)

Kebun Raya Indrokilo memiliki tanaman yang sangat beragam. Total koleksi Kebun Raya Indrokilo hingga saat ini mencapai 1,683 spesimen, 386 spesies, 267 marga dan 105 suku. Kebun Raya Indrokilo Boyolali memiliki beberapa fungsi. Diantaranya adalah Fungsi Konservasi, Fungsi Pendidikan, Fungsi Penelitian, Fungsi Wisata dan Fungsi Jasa Lingkungan.

Kebun Raya Indrokilo berperan dalam melestarikan keanekaragaman tumbuhan di luar habitat alaminya (ex situ) sebagai cadangan penting dan sumber perbanyakan dalam rangka pencegahan kepunahan jenis dan restorasi ekosistem, perbaikan mutu genetic tanaman budidaya, serta pengembangan potensi komersial tanaman. Kebun Raya juga merupakan labolatorium alam bagi dilaksanakannya kegiatan Pendidikan dan pelatihan. 

Kebun Raya Indrokilo telah melaksanakan fungsi pendidikan dengan menyelenggarakan pemanduan bagi pengunjung, menerima mahasiswa magang, serta kegiatan kunjungan kuliah lapangan. Selain itu, Kebun Raya Indrokilo juga menerapkan fungsi wisata dengan konsep yang lebih menekankan pada nilai ilmiah dan budaya.

Kebun Raya Indrokilo bertempat di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Berjarak kurang lebih 5 km dari pusat kota Boyolali. Dan berjarak 3 km dari Alun-Alun Kidul Kabupaten Boyolali.

Meskipun pandemi covid-19 memiliki dampak yang besar terhadap sektor pariwisata, namun tetap memiliki hikmah dibalik itu. 

Adapun hikmah bagi Kebun Raya Indrokilo adalah peningkatan sistem dan pengelolaan yang lebih baik. Sebelum pandemic, Kebun Raya Indrokilo tidak menerapkan tiket masuk, namun ketika pandemic melanda, Kebun Raya Indrokilo harus menyesuaikan diri dan menerapkan peraturan mengenai protokol kesehatan. 

Dan pada akhirnya membuat pengelola Kebun Raya Indrokilo menerapkan tiket masuk dan dibuatlah aplikasi Si Boy pada tahun 2021. Pada awal masa penerapan tiket masuk, pihak pengelola Kebun Raya Indrokilo tidak menerapkan tarif masuk. 

Namun ketika memasuki tahun 2022, pihak pengelola Kebun Raya Indrokilo mulai menerapkan tarif masuk, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 12 Tahun 2021 tentang Retribusi Jasa Umum dan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 13 Tahun 2021 tentang Retribusi Jasa Usaha.

Tarif masuk Kebun Raya Indrokilo cukup terjangkau, yaitu Rp 5.500 untuk satu orang. Kebun Raya Indrokilo beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Sebelum berkunjung ke Kebun Raya Indrokilo, pengunjung bisa memesan tiket jauh-jauh hari. Adapun penggunaan aplikasi Si Boy sangatlah mudah. Langkah pertama download aplikasi Si Boy di Play Store, kemudian buka, klik daftar dan isi formulir pendaftaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun