Namun ketika mereka mempersepsikan sesama ilmuan, antar manusia yang lainnya, persepsi mereka mungkin kurang atau bahkan tidak cermat (salah) karena berdasarkan kehidupan manusia yang dinamis, jadi tidak bisa persepsi itu hanya dibangun satu kali, untuk persepsi antar sesama manusia.
Lanjut.....
Dedy Mulyana (pakar komunikasi ini gaes, bukan dedy mulyana samping gor) bilang, kita mengenal seseorang hari ini, itu hanya berlaku untuk hari ini, tepatnya ketika kita bertemu dengan seseorang tersebut.Â
Setelah kita berpisah, kita sudah tidak mengenalnya lagi, dan apabila bertemu keesokan harinya, dia sudah seseorang yang berbeda dari yang kita kenal kemarin. Dan klo misal kita ditanya ama orang kenal dia atau nggak ? Kita lihat dulu men, pertanyaannya itu kapan terjadi, klo pertanyaannya kemarin, berarti kita jawab iya kenal, karena kemarin kita bertemu dengan dia.Â
Tapi men...klo kita ditanya hari ini, kenal dia ato nggak ?, kita tidak bisa jawab, kecuali nama doang tanpa sifat-sifat apalagi kepribadiannya. Â karena hari ini kita belum bertemu dengan dia, sehingga persepsi hari ini tentang dia belum ada.Â
Dalam situasi seperti ini nih, kebanyakan manusia menjawab sebagaimana ia persepsikan ketika ketemu pertama, baik dari segi fisiknya, sifatnya, kemudian kebiasaannya mungkin. Ini ada dua kemungkinan, pertama karena hari ini kita tidak bertemu dengan dia, sehingga persepsi yang kita keluarkan ialah persepsi yang dulu, waktu masih buchin-buchinnya.Â
Kedua, atau dia sudah meninggal dunia sehingga kita menyimpulkan kehidupannya sedemikan. Jelas teman,,, meskipun mereka sudah kawan lama kita, tetap saja kita tidak bisa mengenalnya selama kita tidak bersama. Mungkin cuma nama orangnya saja yang tidak berubah, tapi klo sifat apalagi prilaku itu berubah tiap menit men...sangat tergantung dengan situasi lingkungan.Â
Makanya manusia itu susah untuk dipersepsikan, karena benda bernyawa itu bergerak dinamis gtu, klo dia dipersepsikan hari in, berarti kita harus mengenal (bertemu)l dia hari ini dong, baru kita bisa memamerkan siapa dia dan sifat-sifat dia hari ini, dan inget, untuk besok sudah beda. dan klo kalian memaparkan sifat mereka dengan persepsi yang dulu, waktu masih fase-fase agresi militer, itu ada dua kemungkinan
Men....pertama, karena kita memang tak akan pernah bertemu lagi sama dia, atau sedang tidak ketemu tapi kangen, eaaaa. Kedua, atau dia sudah lama meninggal dunia men, sehingga kita menyimpulkan sifat mereka hari ini tanpa bertemu (mengenal) dia dulu. Jadi Fiks berarti kalian anggap mereka udah mati ya.....wkwkwkwkw.
Sabar gaes  sudah di sediakan kolom komentar untuk menuntut...
Oke gaes, cukup sampai disini dulu ya gaes...terimakasih sudah mau mendengar resahku malam ini gaes, semoga kalian tetap dilindungannya amin...
Sekian gaes....