Alkalamu mubtadaun marfu'un bil ibtidaa'I wa'alamatu rof'ihi dhommatun zhohirotun fi akhirihi. Huwa dhomirun fashola la mahalli lahu minal 'irab, allafzu khobar al mubtada marfu'un bil mubtada wa 'alamatu rof'ihi dhommatu zhohirotun fi akhirihi. Al murokkabu shofatun lillafzu washifatul marfu'un wa'alamatu rof'ihi dhommatun zhohirotun fi akhirihi. Bil wad'I alba'u harfu jarring alwad'I majrurun bilba'I wa'alamatu jarrihi kasrotun zhohirotun fi akhirihi Alkalamu itu mubtada yang rofa' sebab didahulukan. Dan tanda rofa' nya adalah itu dhommah yang nampak pada akhirnya.HUWA itu dhomir yang terpisah, pada umumnya tidak mempunyai kedudukan pada i'rab
ALLAFZU khobar dari mubtada yang di rofa'kan sebab disebutkan mubtada. Dan tanda rofa'nya itu dhommah yang tampak di akhirnya
ALMUROKKABU itu adalah sifat untuk lafadz dan sifat rofa' dan tanda rofa' nya itu dhommah yang nampak di akhirnya
Analisis singkat isi naskah
Naskah  ini adalah suatu naskah yang membahas morphology khususnya di bidang bahasa arab, morphology adalah cabang ilmu linguistik yang mengidentifikasikan satuan dasar bahasa sebagai atuan gramatikal. Jadi teks ini merupakan suatu teks untuk para pembaca itu belajar satuan gramatikal bahasa arab atau yang lebih kita ketahui dengan istilah " NAHWU SHOROF"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H