Mohon tunggu...
Ahmad Khan
Ahmad Khan Mohon Tunggu... wiraswasta -

just Ordinary man.......\r\nto do Extaordinary things.......\r\n

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

All About Love (Risalah Cinta Part 1)

15 Desember 2011   23:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:12 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Cinta Memerlukan Sebuah Alasan?..

Ketika kita memutuskan mencintai seseorang, kadangkala kita tidak bisa memberikan alasan mengapa kita mencintainya. Karena cinta hadir tanpa kita sadari kedatangannya. Ia hadir atas anugrah terindah dari yang Maha Kuasa…karena DIA lah yang mempersatukan hati orang-orang yang saling mencinta. CInta tak dapat engkau paksakan hadirnya…walupun seluruh perbendaharaan kekayaan berada dalam genggamanmu..namun engkau tak bisa membeli dan mendatangkan cinta.(A.B.I.K)

Cinta itu mengalir  tanpa harus direncanakan kehadirannya.Adalah benar  adanya kalau cinta kadangkala tumbuh karena kekaguman-kekaguman yang bersifat ragawi, keelokan dan keindahan pribadi, mencintai fisiknya, karena ia cantik, karena ia tampan, karena ia kaya, karena ia memilki suara yang menawan, mata yang indah….dan banyak lagi faktor-faktor yang membuat sesorang terpikat dan jatuh cinta….Namun yakinlah bahwa cinta yang hanya hadir karena sebab…rentan untuk hilang seiring dengan hilangnya sebab itu. Maka  milikilah cinta yang sebabnya tidak akan Hilang….yaitu mencintai karena Allah….maka jadikanlah  IA sebagai sebab yang paling hakiki  untuk mencintai seseorang…(A.B.I.K)

-love doesn’t need any reasons… because love itself is the reason…so when you have love, you already have the right reason…you should hold on to that reason, no matter what.  (Anomimous)

to be continued………….

Ahmad Khan

(vist my blog)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun